Senin, 30 Januari 2023

Menulis Itu Mudah, Semudah Mengemil Makanan


 

Resume Hari ke-9

Gelombang ke 28

Tanggal : 27 Januari 2023

Tema : Menulis Itu Mudah

Narasumber : Prof. Dr. Ngainun Naim

Moderator : Lely Suryani,S.Pd.SD

Writing is Easy??? Hemmm siapa bilang. Menulis itu semudah berkata, semudah bernafas, semudah kita menggerakkan kaki mengikuti irama. Masih kesulitan menulis. Simak resume saya kali ini dan hempaskan segala kegundahan. So katakan Menulis itu mudah bukan??? Anda butuh bukti, jangan lupa teruskan membaca sampai akhir yaaa..

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-9 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin..

Acara dibuka oleh moderator, yang kali ini diarahkan oleh mba Lely Suryani. Yang akan dibersamai oleh Narasumber yang juga seorang Kyai. Beliau adalah Prof. Ngainun Naim yang juga seorang dosen di Perguruan Tinggi Negeri. Menulis itu mudah berikut tips dan trik. Intinya narasumber  ingin menyampaikan salah satu kunci menulis yang mudah, yaitu: 

(1) Menulislah hal-hal sederhana yang kita alami. 

Jadi pengalaman hidup sehari-hari itu sumber tulisan yang subur. Mudah kita tuangkan melalui tulisan karena kita menceritakan yang kita alami. Tinggal kita memilih aspek apa yang mau kita ceritakan.

(2) Jangan menulis sambil dibaca lalu diedit.

Itu menjadi hambatan psikologis dalam menuangkan pikiran. Nulis itu ya nulis, begitu kata narasumber. Keluarkan saja apa yang ada dalam pikiran secara bebas. Selesai menulis atau karena sudah habis yang mau ditulis, tinggalkan dulu. Simpan di komputer. Jangan dibaca dulu. Cari suasana psikologis yang berbeda. Istilahnya ENDAPKAN DULU. Saat berbeda, misalnya nulisnya pagi, maka saat sore baru dibaca. Cermati kalimat demi kalimat. Tambahkan ide yang ada jika memang perlu ditambah. Jika ada typo, perbaiki.

(3) menulis tentang perjalanan.

Ini juga jenis tulisan yang mudah dibuat. Kita semua sangat sering melakukan perjalanan. Apa-apa yang kita lakukan di perjalanan bisa kita tulis. Jika Bapak Ibu rekreasi, tulis saja hal-hal yang Bapak Ibu alami. Itu mudah karena kita menjalaninya.

Narasumber memberikan satu lagi kunci menulis yang membuat menulis menjadi mudah, yaitu MENULIS SECARA NGEMIL. Sedikit demi sedikit. Menulislah setiap hari. Buat target berapa paragraf untuk blog atau jurnal. Itu target minimal yang harus perjuangkan.

Bukan tulisan yang panjang, tetapi narasumber  memang menulisnya secara ngemil di sela mengajar, menguji, review riset, dan banyak kegiatan lainnya. Soal menarik atau tidak, greget atau tidak, ya itu memang kembali kepada kemauan kita untuk terus mengasahnya. 

Banyak pertanyaan malam ini, tuntas dijawab oleh Profesor. Lega rasanya mendapat ilmu, kelihatannya receh padahal emas. Luar biasa.

Mari Berkomitmen


Resume Hari ke-8

Gelombang ke 28

Tanggal : 25 Januari 2023

Tema : Komitmen Menulis di Blog

Narasumber : Drs. Dedi Dwitagama, M.Si

Moderator : Sigid PN, SH

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-8 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin.

Materi yang akan di resume pada hari ke-8 bertema tentang Komitmen Menulis di Blog. ada yang beda pada pertemuan kali ini. Biasanya pelatihan dilakukan melalui media wa, pada kali ini pertemuan lewat zoom.

Diawali dengan pertanyaan dari pak Dedi, bagaimana anda mengenal saya? Saya mengenal pak Dedi sudah cukup lama sejak tahun 2009. Bersama om Jay, membesut acara di UNJ, sayang saya lupa nama. Kemudian bertemu lagi diacara yang saya tergabung dalam Komunitas Sejuta Guru Ngeblog. Sayang setelah saya lama lagi bersua.

Pak Dedi adalah guru SMK N 50 Jakarta. Beliau mengampu bidang studi matematika. Beliau orang yang aktif. Kelebihan orang hebat adalah ia dapat membangun networking dan tidak semua orang mau meluangkan waktu dan tenaganya secara gratis. Yang terpenting menurut pak Dedi, jadilah guru yang menginsprirasi yang mengerakan tapi juga meninggal "harta" (buku). 

Banyak guru yang tersadar dan terbuka pikirannya, setelah mengikuti pertemuan ini. Tersadar banyak karya siswa yang bisa dibukukan bukan sekedar lembaran-lembaran karya yang terlepas. Saya juga mulai berpikir bagaimana membukukan karya anak sekelas yang saya ampu menjadi sebuah buku.