Senin, 20 Februari 2023

Membuat Puisi, Nyok


Resume Hari ke-17

Gelombang ke 28

Tanggal : 15 Februari 2023

Tema : Menulis Puisi

Narasumber : Dr. Hj. E. Hasanah, M.Pd

Moderator : SIM Chung Wei, SP

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-17 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin

Kegiatan dibuka dengan doa oleh moderator hari ini, koko SIM Chung Wei. Dengan agenda kegiatan malam ini:

1. Pembukaan

2. Paparan Materi

3. Tanya Jawab

4. Penutup

Kali ini akan menemani ibu E. Hasanah itu menyampaikan materi tentang menulis puisi,  ibu Hasanah yang tawadhu mengatakan bahwa beliau bukan seorang yang mahir membuat puisi, melainkan penyuka . Mohon maaf sebelumnya saya sebenarnya bukan yang mahir, hanya penyuka puisi saja dan  ingin bertukar pengalaman dengan kami, peserta KBMN ke 28.

Diperlu diketahui, puisimempunyai struktur puisi,  dimana ada baris atau larik, ada bait dan lainnya. Jenis puisi secara umum ada dua jenis; puisi lama dan puisi baru. Menulis puisi itu sekarang mengikuti perkembangan dan perubahan bentuk dan isi sesuai perkembangan selera. Apalagi untuk pemula, nulis saja menggunakan kata-kata atau diksi yang enak di hati.  Penekanan pada segi estetika dan penggunaan diksi, Rima, majas itu ikut mempengaruhi keindahan puisi.

Cara menulis puisi yang baik yang sesuai dengan kaidah2 yang disebutkan di atas, misalnya memperhatikan diksi, Rima, irama, larik, bait dan lainnya. Sesuai dengan jenisnya. Adapun cara mencari istilah/kata kiasan adalah dengan banyak membaca dan bisa buka kamus diksi.

Trik yang narasumber lakukan adalah memilih tema sebagai acuan, menentukan kata kunci, memilih diksi yang tepat, menggunakan Rima atau majas misalnya, lalu mengembangkannya dengan rasa/selera estetika kita. Atau dengan mengumpulkan kata-kata indah. Misalnya menemukan kata Bagaskara untuk matahari/mentari, Bimantara atau langit, misalnya.
Pemilihan diksi pada kata-kata yang akan kita gunakan dalam puisi, hasil pemilihan secara cermat dengan pertimbangan makna, susunan bunyi, ataupun hubungan kata itu dgn kata2 lainnya dalam larik atau bait.

Lagi-lagi materi malam ini keren punya. Materi malam ini menambah ilmu lagi. Semoga ilmu yang diberikan narasumber kita bermanfaat bagi kita. Saya yang meresume kan dan anda yang membacanya serta bagi narasumber semoga jadi amal jariah dari ilmu yang bermanfaat.

Buku Digital adalah Suatu Keniscayaan


Resume Hari ke-16

Gelombang ke 28

Tanggal : 13 Februari 2023

Tema : Langkah Menyusun Buku secara Sistematis

Narasumber : Nur Dwi Yanti, S.Pd

Moderator : Dail Ma'ruf, M.Pd

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-16 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin 

Topic Menulis Buku Cerita Digital berbeda dari biasanya. Biasanya kuliah diberikan melalui wa group kali ini dilakukan dengan zoom.  Pada link sebagai berikut:
Join Zoom Meeting
https://telkomsel.zoom.us/j/93913418247?pwd=WDQ4YWdhY21GQnpkL1JnbHowL203Zz09
Meeting ID: 939 1341 8247
Passcode: 093840

Diera saat ini, Society 5.0. Kecakapan berteknologi digital memegang peran utama di segala bidang, pun dalam  literasi. Salah satunya adalah pergeseran paper ke digital. Membaca buku yang biasanya hanya dapat disimak melalui media kertas, sekarang melalui pergeseran menjadi digital. Sebagai guru, kita harus mau 'melek' dan belajar tentang teknologi digital.

Buku digital adalah salah satu buku atau jenis bacaan yang hadir dalam bentuk softcopy atau elektronik, bisa dibaca dengan menggunakan perangkat digital baik smartphone ataupun komputer PC maupun laptop. E book atau yang disebut juga buku nirkertas atau buku maya. Buku digital atau buku elektronik, disingkat ebook atau e-book merupakan wujud digital dari sebuah buku. 

Buku digital mempunyai fungsi yang sama dengan buku cetak yaitu sebagai salah satu alternatif media belajar, juga sebagai media untuk berbagi informasi.Sedangkan buku digital mempunyai tujuan: memberikan kesempatan kepada pembuat konten untuk berbagi informasi dengan mudah, menarik, dan interaktif. Melindungi informasi yang disampaikan, dan mempermudah proses memahami materi ajar, adalah tujuan dari buku digital yang berikutnya.

Ibu Nur Dwi Yanti pun memberitahukan jenis jenis format buku digital diantaranya : EPUB, mobi, PDB, PDF, dan KFB. Zoom berlangsung seru. Banyak pemirsa yang pinisirin alias penasaran dan berharap akan ada pelatihan tentang pembuatan buku digital. Saya juga penasaran ingin dapat membuat buku digital. Buku digital adalah suatu keniscayaan. Perkembangan tehnologi memungkinkan itu, dan buku atau media sekarang harus seminimal mungkin menggunakan kertas, atau sebutan kerennya lesspaper.