Jumat, 24 Maret 2023

Si Hitam Berkepala Sendok

Malam ini malam yang menghebohkan bagi kami. Beberapa hari ini kami tidak menginap di rumah kami di Bekasi. Bukan tanpa sebab kita tinggalkan. Sebab bila berangkat dari Bekasi berpotensi terlambat. Bila diakumulasi pasti akan banyak jumlahnya. Itu akan mempengaruhi kondite kerja saya. Setiap hari kerja jadi lah kami tinggal di Jakarta.

Malam pertama Ramadhan, setelah solat kami berangkat ke rumah ibuku. Mengerjakan jamu yang tertunda. Jamu untuk suamiku, yang hipertensi dan osteoporosi. (Resep akan saya tulis di lain hari). 

Jamu sudah didapat, maka pulanglah kami ke Bekasi dengan riang gembira. Aku yang membuka pintu pertama kali masuk dengan Basmallah. Meletakkan kardus jamu di meja pun dengan barang- barang yang kami beli.
Sekelabat tampak oleh ekor mataku binatang melata bergerak. 
Reflek, berteriak... "Ular.."

Suamiku yang tidak melihat bertanya, "mana?"

"Itu sedang jalan melewati kipas angin. Sekarang ada dibawah kursi".

"Panggil satpam di pos, ini kunci motornya"

"Hati-hati itu ular beracun". Secepat kilat aku sambar kunci motor yang tergeletak di meja ruang tamu. Kubawa motor secepatnya menuju pos satpam.

"Pak, tolong dirumah saya ada ular, kira-kira panjang seginii", kataku sambil merentangkan tangan.

"Saya geli sama ular kamu saja", kata seorang satpam kepada temannya"

"Sebentar saya cari botol dan alat"

Botol didapat tinggal alat yang akan digunakan menangkap ular hidup atau mati. Akhirnya dipilihlah sapu lidi bergagang panjang sebagai alat.

"Sudah siap pak?" Kataku

"Ayo..", kataku sambil menjalankan motorku.

Ternyata di rumah suamiku sejak berjibaku dengan seekor anak kobra. Panjang kira-kira hampir 30 cm.

"Ularnya jenis kobra, sekarang dibawah kursi", ujar suamiku 

"Diusir keluar saja, ya pak?"

"Ngaco kamu, nanti masuk lagi. Percuma dong."

Sang satpam memukulkan gagang sapu lidinya ke arah ular. Aku menunggu diluar. Tidak berani masuk. Masih kudengar bunyi buk buk buk.

"Bagaimana pak?" Aku bertanya dari halaman.

"Sudah mati, bu"

"Kepalanya hancurkan. Kataku lagi.

"Sudah"

"Alhamdulillah"

Satpam itu pun keluar dari rumah membawa serokan sampah. Ular didalam serokan sampah itu. Satpam tampak bingung, hendak diapakan ular itu. Akhirnya, ular itu dibakar atas ide pak satpam. Ampunkan kami yang Rabbi, membakar makhlukmu. Aku sadar telah isi hitam berkepal sendok itu menghitam.



Selasa, 21 Maret 2023

Memiliki Penerbitan Buku, Bagaimana Caranya?


Resume Hari Ke 30
Gelombang ke 28
Tanggal : 17 Maret 2023
Tema : Usaha Penerbitan Buku Refleksi
Narasumber : Mukminin, M.Pd
Moderator : Muliadi, M.Pd

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-30 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Tak bosan-bosan saya bertanya kabar pada sahabat semua, semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin..

Hari ini hari pelatihan KBMN terakhir. Ada perasaan yang mengharu biru. Akhir dari serangkaian kegiatan telah selesai. Teriring ucapan selamat kepada teman-teman yang sudah mampu memotivasi diri, menguatkan tekad, dan mengelola waktu dengan baik. Sampai kita pada resume hari terakhir. Dengan berakhirnya kegiatan malam ini. Esok penutupan KBMN akan diselenggarakan. Sedih.. Memang sudah jadi sunatullah, setiap ada pertemuan pasti akan ada perpisahan.

Pak Mukminin adalah narasumber kita malam ini. Penutup semua materi KBMN. Materi malam ini memberi motivasi bagi peserta semua. Bagaimana cara mengirim buku ke penerbit sampai bagaimana membuat penerbitan buku. Profil lengkap beliau dapat dilihat melalui tautan berikut https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html

Sebuah quote dari Sayyid Qutb patut menjadi renungan dan menjadi motivasi buat kita "Satu peluru hanya mampu menembus satu kepala, tetapi satu tulisan bisa menembus ribuan dan bahkan jutaan kepala" 
Maksud Sayyid Quth tersebut adalah bahwa pengaruh tulisan itu luar biasa besar dan luas. Masuk ke dalam kepala dan hati pembacanya.

Cik Inin begitu pak Mukminin bisa disapa, bercerita dalam upaya membuka usaha penerbitan buku yang diberi nama Kamila Press. Berawal ketika Cik Inin mengikuti pelatihan KBMN angkatan 8, setelah menjadi draft dan cover beliau share di grup wa KBMN. Ternyata salah satu peserta KBMN meminta beliau menerbitkan bukunya. Tantangan tersebut pun beliau terima, dengan bekerja sama dengan penerbit buku yang sudah menjadi mitra Pak Inin sebelumnya.

Tahapan penerbitan buku
Berikut ini adalah tahapan cara menulis dan menerbitkan buku yang tepat.

1. Prawriting; tahap awal penulis mencari ide. Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yang terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan. Penulis jugaharus banyak membaca buku.

2. Drafting;  Penulis mulai membuat Draf (outline buku/ daftar isi buku) sesuai dengan apa yang disukai (pasion): artikel, cerpen, puisi, novel dll.

3. Revisi; Setelah naskah kita lakukan revisi naskah. Naskah mana yang perlu dibuang, naskah mana yg perlu ditambahkan atau dikembangkan.

4. Editting Swasunting; Penulis melakukan pengeditan. Memperbaiki berbagai kesalahan penggunaan tanda baca, kesalahan pada kalimat sebelum masuk penerbit (PUEBBI).

5. Publikasi; Jika tulisan Anda  yg berupa naskah buku dan sudah yakin  memasuki tahap Publikasi atau penerbitan buku.

Dari blog Pak Mukminin diketahui, Kamila Press lahir pada tanggal 9 September 2019. Telah berhasil menerbitkan 200 buku guru-guru dan pegiat literasi seluruh Indonesia terkecuali Papua dan Ambon yang masih minim guru atau penulis yang ikut pelatihan menulis.  Pada bulan Agustus 2021 secara resmi Kamila Press mempunyai izin usaha atau SIUP  yang sekarang diganti dengan istilah SIP. Fungsi SIP untuk Kamila Press bisa langsung mengajukan No. ISBN ke Perpusnas. 

Buku terbitan Kamila Press memiliki ciri-ciri  cover yang tebal dan halus, dan kertas bookpaper -coklat halus- serta desain cover dan layout yang bagus. Pada bulan Agustus 2021 ada seorang penulis cetak 2 buku sebanyak 600 eksemplar. Pencapaian yang luar biasa bagi penerbit Indie. Berikut info yang mungkin anda perlukan mengenai CV. Kamila Press:


 Bila anda ingin membuka penerbitan buku maka langkah-langkah untuk menjadi penerbit buku adalah :

1.) Mengurus CV di Dinas Perizinan.

2.) Sesudah mendapatkan sertifikat izin tersebut terbit dari Jakarta maka dimulailah perjalanan menjadi penerbit.

3.) Mendaftarkan diri ke Perpusnas dengan membuka webnya, mengisi sesuai permintaan di sana untuk mendapatkan izin sebagai penerbit dengan meminta nomor ISBN, akan muncul persetujuan dari Perpusnas yang artinya kita bisa menerbitkan buku ber-ISBN.

Bulan September 2022 terjadi krisis ISBN, karena banyaknya penerbit yang tidak mendapatkan izin ISBN nya. Permasalahannya adalah karena membludaknya permintaan nomor buku ISBN mengakibatkan terjadi seleksi untuk penerbit. 

Akibat kebijakan tersebut buku yang nulis bareng tidak dapat di ISBN karena beberapa kasus, sebagai berikut: 1). Penerbit yang sudah mendapatkan ISBN ternyata bukunya tidak dicetak oleh penerbit; 2). Penerbit hanya mencetak 5 buku, dan bukunya hanya kegiatan menulis biasa; 3). penerbit tidak menyetorkan 2 buku di Perpusnas dibagian penerima buku.

Hal mengakibatkan timbulnya aturan dari Perpusnas bahwa penerbit harus memiliki link/web berbayar. Sekarang menulis bareng, baik literasi sekolah menulis bersama (Antologi), tidak bisa lagi di ISBN kan, kecuali buku solo, baik puisi, cerpen dan semacamnya. Buku bisa di ISBN-kan dengan syarat: 1.) Pengajuan dari penerbit harus ada web berbayar untuk mengajukan ISBN dengan persyaratan lainnya ( Cover Buku, Judul Buku, Sinopsis, Surat pernyataan keaslian karya yang ditanda tangani penulis bermaterai 10000 dan mengetahui direktur penerbit, surat pernyataan penerbit, naskah buku berupa pdf dan watermarknya);  2.) Setelah diajukan menunggu kadang 3 hari, seminggu, 2 minggu, itu tergantung petugas ISBN. Jika tidak lengkap maka ada pemberitahuan dari Perpusnas.

Demikianlah, semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat menjadi amal jariah bagi saya. 




Minggu, 19 Maret 2023

Blog Sebagai Media Refleksi Siswa


Resume Hari Ke 29
Gelombang ke 28
Tanggal : 15 Maret 2023
Tema : Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa
Narasumber : Bambang Purwanto, S.Kom., Gr
Moderator : Gina Dwi Septiani, S.Pd

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-29 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Tak bosan-bosan saya bertanya kabar pada sahabat semua, semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin..

Setiap peserta KBMN ke-28 disini tentunya menjadikan blog sebagai tempat untuk menyimpan tulisan-tulisan yang dibuat dan ditugaskan dalam kelas ini. Malam ini Mr. Bams akan berbagi pengalaman dalam memanfaatkan blog yang beliau kelola. Begini penampakan webblognya:


Blog atau web yang beliau kelola adalah penamrbams.id, sudah mendapat google adsense, walau belum bisa dicairkan karena belum memenuhi ketentuan yang berlaku. Batasnya adalah Rp. 1.300.000, sudah dua tahun belum sampai juga, tapi memang tujuannya bukan mencari cuan. Punya web ini salah satu cara :
1. Menunjukkan identitas digital (nasionalisme) dengan DOT ID (Indonesia)
2. Menunjukkan sebagai guru yang beradaptasi dengan era digital
3. Dibiayai oleh sertifikasi, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada negara bahwa dana digunakan untuk mendukung kegiatan penujang guru.
4. Tempat menyimpan atau menyalurkan hobi menulis apa pun

Refleksi Diri
Sebagai guru refleksi diri yang dituliskan oleh murid sangatlah penting. Murid setiap mengakhiri pembelajaran (5-10 menit) mengisi form yang sudah dibuatkan. Pertanyaan yang harus dijawab murid adalah :
* Tuliskan dalam bentuk paragrap. Apa yang dipelajari hari ini? Silahkan dijelaskan. Materi apa yang masih menjadi kesulitan bagi kalian (harus dijelaskan kembali)? 
* Bagaimana perasaan kamu saat belajar bersama Mr. Bams? Adakah masukan untuk  Mr. saat pembelajaran hari ini? Kalau ada jelaskan. Mohon jelaskan dengan kalimat lengkap tidak dalam bentuk jawaban sebuah pertanyaan. Contoh : Hari ini saya ulangan bab 1. Sebelum ulangan Mr. Bams menjelaskan tujuan ulangan tidak hanya mendapatkan nilai, akan tetapi melatih kejujuran dan kepercayaan diri. Hari ini perasaan saya sangat senang belajar Mr. Bams karena sebelum dan selama ulangan berjalan dengan lancar. Masukannya kalau bisa ulangannya tidak esai semua. Data nanti akan masuk ke google spreadsheet. Data ini kemudian di urutkan berdasarkan kelas. Setelah diurutkan maka di copy kemudian di paste ke excel untuk diolah. Di excel pun setelah dicopy kemudian diurutkan kembali. Setelah diurutkan lanjutkan untuk copy ke blog, hanya memang kalau langsung dari excel hasilnya kurang rapih. Maka copy dulu ke word. Setelah dari word baru ke website.
Maka hasilnya seperti gambar dibawah ini:
Ada 2 blog yang bisa bapak pilih :
1. Blogspot
2. Wordpress
Dua blog ini yang sering digunakan.

Sesungguhnya refleksi diri yang bagus bukanlah dilihat dari medianya, akan tetapi dari apa yang didapat dari refleksi diri. Apakah hasil refleksi diri membuat dampak yang positif bagi siswa dan gurunya. Intinya lakukan yang bisa kita lakukan. Bila masih menggunakan cara lama silahkan dan bila bisa beradaptasi dengan kondisi sekarang itu b2isa dilakukan. Semua tidak usah dipaksakan, akan tetapi bisa kita sudah merasa membutuhkan maka pasti kita akan belajar dan melakukannya. Demikian beliau menjawab pertanyaan peserta.

Semoga kita mendapat manfaat dari tulisan ini. Insya Allah jadi amal jariah di kemudian hari.

Kamis, 16 Maret 2023

Bagaimana Kamu Promosikan Bukumu


Resume Hari Ke 28
Gelombang ke 28
Tanggal : 13 Maret 2023
Tema : Teknik Promosi Buku
Narasumber : Akbar Zainudin, MM., MNE
Moderator : Sim Chung Wei, SP

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-28 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Tak bosan-bosan saya bertanya kabar pada sahabat semua, semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin..

Kegiatan KBMN PGRI ke 28 bertepatan dengan resume hari ke 28 tanggal 13 Maret 2023. Kuliah diberikan oleh bapak Akbar Zainudin, MM, MNE. Dimoderatori oleh Koko SIM Chung Wei, SP. Dimulai pukul 18.56 dengan dikuncinya wa group KBMN oleh Om Jay yang tulisannya keren punya, sampai dompet gopaynya tak pernah kosong. Hehehe

Bapak Akbar Zainudin, buku Man Jadda Wajada adalah buku solo beliau yang pertama. Beliau membrandingkan diri sebagai motivator dan penulis buku-buku motivasi. Karena itu, yang beliau tulis hampir semuanya buku-buku tentang motivasi. Agar kalau orang dengar nama Akbar Zainudin, tidak jauh-jauh dari motivasi. Ada motivasi belajar, motivasi hidup, motivasi kerja, motivasi bisnis, motivasi menulis, dan juga motivasi agama. Demikian pak Akbar menuturkan kisahnya.

Buku beliau tentang menulis adalah UKTUB; Panduan Menulis Buku dalam 180 hari. Ini buku panduan menulis dari A sampai Z. Disarankan untuk memiliki buku ini, karena ada 150an alamat penerbit yang bisa dikirimi naskah, anggota IKAPI.

Buku ini menjadi materi pembelajaran DIKLAT MENULIS yang pak Akbar adakan selama pandemi lalu. Alhamdulillah, sebagai trainer, Beliau biasanya keliling ke berbagai tempat di Indonesia untuk menyebarkan semangat Man Jadda Wajada. Dan selama pandemi, dilakukannya secara online. 

Pak Akbar punya 4 hobi yaitumengajar, menulis, jalan-jalan, dan makan. Dari dulu beliau berpikir bagaimana bisa menjalankan 4 hal ini secara bersamaan. Alhamdulillah, sebagai trainer, keempat hal ini dilakukan hingga sekarang. Salah satu impian beliau adalah bisa keliling ke 34 Provinsi se-Indonesia. Kurang 1 provinsi lagi, yaitu Papua.
Buku terlaris kedua beliau adalah KETIKA SUKSES BERAWAL DARI PESANTREN. Ini adalah buku motivasi khusus buat santri dan santriwati. Menjadi laris karena memang  disebarkan bersamaan dengan pelatihan motivasi untuk para santri dan santriwati seluruh Indonesia. Siapa tahu ada yang ingin mengadakan seminar motivasi di pesantrennya.

Kalau di pesantren, materi pelatihan umumnya ada dua; seminar motivasi dan pelatihan menulis buku. Seminar motivasi untuk seluruh santri agar betah di pesantren, punya impian besar, lebih menghormati guru dan orang tua. Untuk pelatihan menulis, biasanya buat teorinya tidak terlalu banyak, lalu buat praktik menulis. Hasil tulisan para santri diketik di komputer, lalu kita jadikan sebagai buku antologi. 

Selain itu, buku terbaru saya adalah The Power of Man Jadda Wajada. Semacam penyempurnaan dari Man Jadda Wajada seri pertama. Buku untuk guru adalah GURU HEBAT MAN JADDA WAJADA. 

Saya akan share malam ini tentang Strategi Pemasaran Buku, yang saya ambil dari buku saya UKTUB: Panduan Menulis buku dalam 180 hari.

STRATEGI PROMOSI BUKU
APA ITU PROMOSI BUKU
Promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli produk kita. Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik dan mau membeli. 

MENGAPA PROMOSI BUKU ITU PENTING
Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita. 

Beberapa tujuan dari promosi buku adalah:
1). Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita; 2). Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh; 3). Meyakinkan konsumen untuk membeli buku; 4). Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.

TUJUH PROGRAM PROMOSI BUKU
Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan. 
PERTAMA, LAUNCHING BUKU
Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku. Kalau di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia. Sekarang ini program launching buku semakin mudah. Dengan adanya Media Sosial, kita bisa melakukan program launching buku ini bahkan dari rumah. Bisa melalui FB, IG, ataupun Youtube. Buat program LAUNCHING BUKU, live di FB, IG, atau Youtube. Undang kawan-kawan kita. Ajak mereka berpartisipasi. Launching buku kalau perlu setiap bulan. Kan ngga harus sekali. Bulan ini Launching Pertama, Bulan depan Launching kedua, ketiga, dan seterusnya. Kalau setiap bulan kita launching buku kita, setahun kita sudah 12 kali launching buku. Keren, kan?

KEDUA, BEDAH BUKU
Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal kita. Sekali lagi, yang lebih mudah sekarang ini adalah bedah buku secara online. Kita undang orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya.

KETIGA, SEMINAR ATAU PELATIHAN
Lakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau bukunya motivasi dan menulis. Maka secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis. Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya.

KEEMPAT, MEMBANGUN KOMUNITAS
Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. Semua komunitas itu ada bukunya. Saya share materi-materi yang ada di buku secara berkala, biasanya seminggu sekali, sehingga anggota komunitasi ini mendapatkan manfaat. Biasanya saya bentuk di WA Grup. Sesekali seminar melalui Zoom. 

KELIMA MEMBANGUN JARINGAN RESELLER.  
Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual. Sebagai contoh Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku. 

KEENAM, JUALAN DI MARKETPLACE 
Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.  
Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.

KETUJUH, MEMANFAAT MEDIA SOSIAL (MEDSOS)
Memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku dengan memanfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. Jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita. Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku. Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan. Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.

Tak terasa, acara berakhir. Beberapa pertanyaan dijawab sudah. Materi kali ini membawa seikat tekad agar menulis buku bisa menjadi pundi rupiah.



Senin, 13 Maret 2023

Membuat Cover Buku Supaya Menarik


Resume Hari Ke 27
Gelombang ke 28
Tanggal : 10 Maret 2023
Tema : Membuat Cover Buku Yang Menarik
Narasumber : Fajar Tri Laksono, M.Pd
Moderator : Lely Suryani, S.Pd.SD

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-27 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Tak bosan-bosan saya bertanya kabar pada sahabat semua, semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin.

Berbeda dengan kemarin acara dilakukan dengan zoom dengan alamat :
Topic: Membuat Desain Cover Buku yang Menarik
Time: Mar 10, 2023 19:30 Jakarta
Join Zoom Meeting
https://us06web.zoom.us/j/85684620179?pwd=L0RCK0c5aG13RFVPMEFZcGZ5NW5JZz09
Meeting ID: 856 8462 0179
Passcode: PGRI

Malam hari ini yang bertindak sebagai narasumber adalah bapak Fajar Tri Laksono, M.Pd. Seorang desain grafis sukses dan juara pertama Inobel Kemdikbudristek tahun 2017. Tinggal di Sidoarjo Jawa Timur. Kegiatan ini dipandu oleh moderator handal ibu Lely Suryani, S.Pd.SD.

Membuat cover buku yang menarik adalah salah satu faktor penting untuk menarik perhatian pembaca dan membuat buku yang dipasarkan laris di pasaran. Selain memilih warna yang tepat, perlu dipertimbangkan font dan gambar yang akan digunakan. Perlu latihan dan pengalaman adalah kunci untuk membuat cover buku yang sempurna supaya enak dilihat pembaca. Dapat juga dengan mencari inspirasi dan contoh desain di berbagai sumber melalui aplikasi Canva, situs web desain grafis, atau Corel Draw. Yang perlu diperhatikan saat akan membuat cover buku adalah : gambar menarik, pilih font yang bagus, sesuaikan dengan tema, tidak melanggar lisensi orang lain, packaging, penggunaan warna selaras

Perlu diperhatikan supaya hasil karya kita tidak melanggar lisensi orang lain yaitu ada undang-undang hak cipta yang mengatur kepemilikan sebuah gambar. Karena gambar merupakan bentuk karya seni rupa yang sekaligus merupakan ciptaan yang dilindungi menurut pasal 40 ayat 1 huruf f Undang-undang nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Hendaknya berhati-hati mengambil gambar di google karena tidak semua gratis,  kita dapat terkena pelanggaran lisensi. Gambar yang dimaksud seperti motif, diagram, sketsa, logo, unsur-unsur warna dan bentuk huruf indah. Untuk menghindari revisi saat membuat cover buku perlu memperhatikan : rancang desain cover yang tidak menimbulkan tanda tanya yang banyak, artistik, dan buat deskripsi cover.

Terimakasih pak Fajar untuk ilmunya yang dibagikan pada malam ini. Perlu belajar banyak agar saya bikin mendesain cover buku sendiri karena untuk Corel draw saya masih sangat awam. 




Menjadi Penulis Penerbit Mayor


Resume Hari Ke 26

Gelombang ke 28

Tanggal : 8 Maret 2023

Tema : Menjadi Penulis Buku Mayor

Narasumber : Joko Irawan Mumpuni

Moderator : Raliyanti

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-26 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Tak bosan-bosan saya bertanya kabar pada sahabat semua, semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin.

Menjadi penulis buku Mayor bagi seorang penulis adalah dambaan namun tidak semudah itu untuk menjadi penulis buku Mayor. Ada tingkatan dan lika-liku untuk itu. Semua akan dikupas pada kuliah hari ini. Ada pun susunan acara pada malam hari ini, seperti biasa:
1. Pembukaan
2. Paparan Materi
3. Tanya Jawab
4. Penutup
Tentu banyak yg ingin tahu tentang penerbit mayor dan bagaimana caranya agar naskah kita bisa tembus ke sana, akan oleh seorang narasumber yang benar2 "mumpuni" bukan hanya namanya saja tapi juga pengetahuan dan profesinya di bidang penerbitan khususnya penerbit mayor. Beliau adalah Bapak Joko Irawan Mumpuni, Direktur Penerbitan dari Penerbit Andi Yogyakarta. Beliau juga tercatat sebagai anggota Dewan Pertimbangan IKAPI DIY, penulis buku bersertifikat BSNP dan Asesor BNSP. 
Narasumber meluruskan bahwa istilah BUKU MAYOR adalah kurang tepat yang tepat adalah PENERBIT MAYOR. Setiap penulis mempunyai impian kalau bukunya bisa diterbitkan oleh PENERBIT MAYOR. Tidak banyak jumlah PENERBIT MAYOR DI INDONESIA. Menjadi penerbit mayor memiliki kriteria yang tidak mungkin dpt diraih dalam waktu pendek, tetapi bisa sampai puluhan tahun.Syarat menjadi penerbit mayor salah satunya adalah harus sudah memiliki judul terbitan buku puluhan ribu judul dan tiap tahunnya harus menerbitkan ratusan judul secara konsiaten.

Penerbit adalah  Industri kreatif yang didalamnya ada kolabarasi insan2 kreatif : Penulis, Editor, Layouter, Ilustrator dan desain grafis. Ini adalah bagian dari industri kreatif penerbitan cetak, saat ini dan mendatang akan bertambah insan2 kreatif bidang lain yang akan bergabung seiring dengan perkembangan dunia penerbitan yang kini sudah mengarah pada Publisher 5,0. yang memanfaatkan teknologi IT untuk menerbitkan karya2 kreatif. Ada jenis-jenis buku didunia ini, biasanya klasifikasi jenis buku digambar dengan grafis yang mirip sirip ikan. Dua kategori besar jenis buku adalah buku Teks (buku sekolah-kampus) dan buku Non Teks (buku-buku populer). Buku sekolah disebut buku pelajaran sedangkan kampus disebuat buku Perti (perguruan tinggi). Buku Nonteks  dibagi dua lagi menjadi buku Fiski dan Non Fiksi. Buku Perguruan tinggi dibagi dua lagi menjadi buku Eksak dan Non Eksak. Tingkat literasi bangsa ini sampai saat ini masih banyak dikeluhkan banyak pihak akibat rendahnya tingkat litersai dibanding negara lain sekawasan. Salah satu cirinya adalah mudah percaya pada HOAX atau berita bohong. 

Selanjutnya kita akan segera masuk dalam bahasan bagaimana proses penerbitan mulai dari  memasukan/mengirimkan naskah buku ke penerbit hingga buku itu terbit dan beredar.
Pertanyaan besar yang sering muncul adalah apa kriteria agar naskah buku dapat diterima oleh penerbit untuk dapat diterbitkan. Karena tidak semua naskah dapat diterima. Sebagai contoh penerbit ANDI itu tiap bulan menerima naskah masuk bisa sampai 500 nasakah. Namun yang diterima untuk diterbitkan hanya 50 Judul saja. Kebanyakan ditolak karena tema yg ditulis tidak lagi trend atau penulisnya belum memiliki reputasi sehingga menurut penerbit buku itu akan tidak laku.
Tidak ada satupun buku ilmiah yang ditulis tanpa referensi sumber yang lain. Jadi buku yang kontennya mensitasi dari buku lain itu sah dan tidak ada pengaruhnya diterima atau tidak. Kecuali buku itu hasil plagiasi dari sumber lain, pasti  naskah akan kami kembalikan.

Menulis itu tidak perlu persiapan, tidak ada syarat2 khusus. Maka mulai sekarang menulislah, karena salahpun masih bisa dikoreksi. Kalimat motivasi yang diucapkan narasumber untuk mengakhiri paparannya.

Minggu, 12 Maret 2023

Poin Buku Untuk Kenaikan Pangkat PNS


Resume Hari ke-25 

Gelombang ke 28

Tanggal : 6 Maret 2023

Tema : Point' Buku pada Kenaikan Pangkat PNS

Narasumber : Dr. Imron Rosidi, M.Pd

Moderator : Yandri Novita Sari, S.Pd

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-25 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Tak bosan-bosan saya bertanya kabar pada sahabat semua, semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin

Pertemuan malam ini kami mendapat ilmu  tentang "Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS". Ini merupakan salah satu faktor pendukung untuk kenaikan pangkat bagi seorang pendidik adalah menulis buku. Nah ini tak jarang banyak pendidik yang berargumentasi bahwa menulis buku suatu hal yang susah. Apakah benar demikian? 
Lalu seperti apa buku yang masuk kategori kenaikan pangkat PNS? Dan apa saja jenisnya?

Materi ini sesuai flyer yang telah dibuat oleh tim solid om Jay dengan narasumber kita malam ini Bapak Dr. Imron Rosidi, M.Pd. Bahasan dimulai dengan menyampaikan cara memanfaatkan kemampuan kita dlm menulis buku untuk KP berdasarkan Permenpanrb 16 tahun 2009. Kabarnya permen ini akan diganti dengan munculnya permenpan no 2023 dimana kabarnya guru sudah tidak perlu menyusun DUPAK lagi? Namun kali ini kita membahas tentang Permenpanrb 16 tahun 2009, dimana salah satu jenis PI dan KI adalah penulisan buku. Untuk PI dapat  berbentuk buku di bidang pendidikan, buku terjemahan, buku hasil mengubah dr laporan penelitian kita. Sementara itu, di KI bisa berupa buku kumpulan puisi, buku kumpulan cerpen, dan buku novel.

Sayangnya, banyak guru mengajukan buku yang diajukan untuk kenaikan pangkat berupa buku antologi puisi yang ditulis keroyokan. Setiap guru hanya menulis satu atau lebih puisi. Ini tidak bisa dinilai untuk mendapatkan angka kredit. Untuk kumpulan puisi, hanya yang menulis minimal 20 puisi yg bisa dinilai. Untuk kumpulan cerpen, minimal satu guru menulis 5 cerpen baru bisa dinilai.

Dalam ppt yang ditayangkan disebutkan bahwa ada 10 jenis PI, 4 jenis KI dan 2 jenis PD. Hanya saja, saat pengajuan PAK, guru maupun KS biasanya hanya mengajukan PTK atau PTS. Ini menimbulkan kecurigaan bahwa guru tersebut menjahitkan saat pengajuan PAK. Yang menjadi peluang bagi guru sebenarnya menulis buku hasil laporan penelitian yang mereka miliki. Hanya dengan  mengatur beberapa bab yg ada, buku akan terwujud.

Alhamdulillah, tambah semangat untuk menulis karena bisa dihitung sebagai angka kredit. Nyok, terus berkarya dengan menulis buku.