Jumat, 24 Maret 2023

Si Hitam Berkepala Sendok

Malam ini malam yang menghebohkan bagi kami. Beberapa hari ini kami tidak menginap di rumah kami di Bekasi. Bukan tanpa sebab kita tinggalkan. Sebab bila berangkat dari Bekasi berpotensi terlambat. Bila diakumulasi pasti akan banyak jumlahnya. Itu akan mempengaruhi kondite kerja saya. Setiap hari kerja jadi lah kami tinggal di Jakarta.

Malam pertama Ramadhan, setelah solat kami berangkat ke rumah ibuku. Mengerjakan jamu yang tertunda. Jamu untuk suamiku, yang hipertensi dan osteoporosi. (Resep akan saya tulis di lain hari). 

Jamu sudah didapat, maka pulanglah kami ke Bekasi dengan riang gembira. Aku yang membuka pintu pertama kali masuk dengan Basmallah. Meletakkan kardus jamu di meja pun dengan barang- barang yang kami beli.
Sekelabat tampak oleh ekor mataku binatang melata bergerak. 
Reflek, berteriak... "Ular.."

Suamiku yang tidak melihat bertanya, "mana?"

"Itu sedang jalan melewati kipas angin. Sekarang ada dibawah kursi".

"Panggil satpam di pos, ini kunci motornya"

"Hati-hati itu ular beracun". Secepat kilat aku sambar kunci motor yang tergeletak di meja ruang tamu. Kubawa motor secepatnya menuju pos satpam.

"Pak, tolong dirumah saya ada ular, kira-kira panjang seginii", kataku sambil merentangkan tangan.

"Saya geli sama ular kamu saja", kata seorang satpam kepada temannya"

"Sebentar saya cari botol dan alat"

Botol didapat tinggal alat yang akan digunakan menangkap ular hidup atau mati. Akhirnya dipilihlah sapu lidi bergagang panjang sebagai alat.

"Sudah siap pak?" Kataku

"Ayo..", kataku sambil menjalankan motorku.

Ternyata di rumah suamiku sejak berjibaku dengan seekor anak kobra. Panjang kira-kira hampir 30 cm.

"Ularnya jenis kobra, sekarang dibawah kursi", ujar suamiku 

"Diusir keluar saja, ya pak?"

"Ngaco kamu, nanti masuk lagi. Percuma dong."

Sang satpam memukulkan gagang sapu lidinya ke arah ular. Aku menunggu diluar. Tidak berani masuk. Masih kudengar bunyi buk buk buk.

"Bagaimana pak?" Aku bertanya dari halaman.

"Sudah mati, bu"

"Kepalanya hancurkan. Kataku lagi.

"Sudah"

"Alhamdulillah"

Satpam itu pun keluar dari rumah membawa serokan sampah. Ular didalam serokan sampah itu. Satpam tampak bingung, hendak diapakan ular itu. Akhirnya, ular itu dibakar atas ide pak satpam. Ampunkan kami yang Rabbi, membakar makhlukmu. Aku sadar telah isi hitam berkepal sendok itu menghitam.



Selasa, 21 Maret 2023

Memiliki Penerbitan Buku, Bagaimana Caranya?


Resume Hari Ke 30
Gelombang ke 28
Tanggal : 17 Maret 2023
Tema : Usaha Penerbitan Buku Refleksi
Narasumber : Mukminin, M.Pd
Moderator : Muliadi, M.Pd

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-30 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Tak bosan-bosan saya bertanya kabar pada sahabat semua, semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin..

Hari ini hari pelatihan KBMN terakhir. Ada perasaan yang mengharu biru. Akhir dari serangkaian kegiatan telah selesai. Teriring ucapan selamat kepada teman-teman yang sudah mampu memotivasi diri, menguatkan tekad, dan mengelola waktu dengan baik. Sampai kita pada resume hari terakhir. Dengan berakhirnya kegiatan malam ini. Esok penutupan KBMN akan diselenggarakan. Sedih.. Memang sudah jadi sunatullah, setiap ada pertemuan pasti akan ada perpisahan.

Pak Mukminin adalah narasumber kita malam ini. Penutup semua materi KBMN. Materi malam ini memberi motivasi bagi peserta semua. Bagaimana cara mengirim buku ke penerbit sampai bagaimana membuat penerbitan buku. Profil lengkap beliau dapat dilihat melalui tautan berikut https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html

Sebuah quote dari Sayyid Qutb patut menjadi renungan dan menjadi motivasi buat kita "Satu peluru hanya mampu menembus satu kepala, tetapi satu tulisan bisa menembus ribuan dan bahkan jutaan kepala" 
Maksud Sayyid Quth tersebut adalah bahwa pengaruh tulisan itu luar biasa besar dan luas. Masuk ke dalam kepala dan hati pembacanya.

Cik Inin begitu pak Mukminin bisa disapa, bercerita dalam upaya membuka usaha penerbitan buku yang diberi nama Kamila Press. Berawal ketika Cik Inin mengikuti pelatihan KBMN angkatan 8, setelah menjadi draft dan cover beliau share di grup wa KBMN. Ternyata salah satu peserta KBMN meminta beliau menerbitkan bukunya. Tantangan tersebut pun beliau terima, dengan bekerja sama dengan penerbit buku yang sudah menjadi mitra Pak Inin sebelumnya.

Tahapan penerbitan buku
Berikut ini adalah tahapan cara menulis dan menerbitkan buku yang tepat.

1. Prawriting; tahap awal penulis mencari ide. Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yang terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan. Penulis jugaharus banyak membaca buku.

2. Drafting;  Penulis mulai membuat Draf (outline buku/ daftar isi buku) sesuai dengan apa yang disukai (pasion): artikel, cerpen, puisi, novel dll.

3. Revisi; Setelah naskah kita lakukan revisi naskah. Naskah mana yang perlu dibuang, naskah mana yg perlu ditambahkan atau dikembangkan.

4. Editting Swasunting; Penulis melakukan pengeditan. Memperbaiki berbagai kesalahan penggunaan tanda baca, kesalahan pada kalimat sebelum masuk penerbit (PUEBBI).

5. Publikasi; Jika tulisan Anda  yg berupa naskah buku dan sudah yakin  memasuki tahap Publikasi atau penerbitan buku.

Dari blog Pak Mukminin diketahui, Kamila Press lahir pada tanggal 9 September 2019. Telah berhasil menerbitkan 200 buku guru-guru dan pegiat literasi seluruh Indonesia terkecuali Papua dan Ambon yang masih minim guru atau penulis yang ikut pelatihan menulis.  Pada bulan Agustus 2021 secara resmi Kamila Press mempunyai izin usaha atau SIUP  yang sekarang diganti dengan istilah SIP. Fungsi SIP untuk Kamila Press bisa langsung mengajukan No. ISBN ke Perpusnas. 

Buku terbitan Kamila Press memiliki ciri-ciri  cover yang tebal dan halus, dan kertas bookpaper -coklat halus- serta desain cover dan layout yang bagus. Pada bulan Agustus 2021 ada seorang penulis cetak 2 buku sebanyak 600 eksemplar. Pencapaian yang luar biasa bagi penerbit Indie. Berikut info yang mungkin anda perlukan mengenai CV. Kamila Press:


 Bila anda ingin membuka penerbitan buku maka langkah-langkah untuk menjadi penerbit buku adalah :

1.) Mengurus CV di Dinas Perizinan.

2.) Sesudah mendapatkan sertifikat izin tersebut terbit dari Jakarta maka dimulailah perjalanan menjadi penerbit.

3.) Mendaftarkan diri ke Perpusnas dengan membuka webnya, mengisi sesuai permintaan di sana untuk mendapatkan izin sebagai penerbit dengan meminta nomor ISBN, akan muncul persetujuan dari Perpusnas yang artinya kita bisa menerbitkan buku ber-ISBN.

Bulan September 2022 terjadi krisis ISBN, karena banyaknya penerbit yang tidak mendapatkan izin ISBN nya. Permasalahannya adalah karena membludaknya permintaan nomor buku ISBN mengakibatkan terjadi seleksi untuk penerbit. 

Akibat kebijakan tersebut buku yang nulis bareng tidak dapat di ISBN karena beberapa kasus, sebagai berikut: 1). Penerbit yang sudah mendapatkan ISBN ternyata bukunya tidak dicetak oleh penerbit; 2). Penerbit hanya mencetak 5 buku, dan bukunya hanya kegiatan menulis biasa; 3). penerbit tidak menyetorkan 2 buku di Perpusnas dibagian penerima buku.

Hal mengakibatkan timbulnya aturan dari Perpusnas bahwa penerbit harus memiliki link/web berbayar. Sekarang menulis bareng, baik literasi sekolah menulis bersama (Antologi), tidak bisa lagi di ISBN kan, kecuali buku solo, baik puisi, cerpen dan semacamnya. Buku bisa di ISBN-kan dengan syarat: 1.) Pengajuan dari penerbit harus ada web berbayar untuk mengajukan ISBN dengan persyaratan lainnya ( Cover Buku, Judul Buku, Sinopsis, Surat pernyataan keaslian karya yang ditanda tangani penulis bermaterai 10000 dan mengetahui direktur penerbit, surat pernyataan penerbit, naskah buku berupa pdf dan watermarknya);  2.) Setelah diajukan menunggu kadang 3 hari, seminggu, 2 minggu, itu tergantung petugas ISBN. Jika tidak lengkap maka ada pemberitahuan dari Perpusnas.

Demikianlah, semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat menjadi amal jariah bagi saya. 




Minggu, 19 Maret 2023

Blog Sebagai Media Refleksi Siswa


Resume Hari Ke 29
Gelombang ke 28
Tanggal : 15 Maret 2023
Tema : Blog Sebagai Media Dokumentasi Refleksi Diri Siswa
Narasumber : Bambang Purwanto, S.Kom., Gr
Moderator : Gina Dwi Septiani, S.Pd

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-29 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Tak bosan-bosan saya bertanya kabar pada sahabat semua, semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin..

Setiap peserta KBMN ke-28 disini tentunya menjadikan blog sebagai tempat untuk menyimpan tulisan-tulisan yang dibuat dan ditugaskan dalam kelas ini. Malam ini Mr. Bams akan berbagi pengalaman dalam memanfaatkan blog yang beliau kelola. Begini penampakan webblognya:


Blog atau web yang beliau kelola adalah penamrbams.id, sudah mendapat google adsense, walau belum bisa dicairkan karena belum memenuhi ketentuan yang berlaku. Batasnya adalah Rp. 1.300.000, sudah dua tahun belum sampai juga, tapi memang tujuannya bukan mencari cuan. Punya web ini salah satu cara :
1. Menunjukkan identitas digital (nasionalisme) dengan DOT ID (Indonesia)
2. Menunjukkan sebagai guru yang beradaptasi dengan era digital
3. Dibiayai oleh sertifikasi, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada negara bahwa dana digunakan untuk mendukung kegiatan penujang guru.
4. Tempat menyimpan atau menyalurkan hobi menulis apa pun

Refleksi Diri
Sebagai guru refleksi diri yang dituliskan oleh murid sangatlah penting. Murid setiap mengakhiri pembelajaran (5-10 menit) mengisi form yang sudah dibuatkan. Pertanyaan yang harus dijawab murid adalah :
* Tuliskan dalam bentuk paragrap. Apa yang dipelajari hari ini? Silahkan dijelaskan. Materi apa yang masih menjadi kesulitan bagi kalian (harus dijelaskan kembali)? 
* Bagaimana perasaan kamu saat belajar bersama Mr. Bams? Adakah masukan untuk  Mr. saat pembelajaran hari ini? Kalau ada jelaskan. Mohon jelaskan dengan kalimat lengkap tidak dalam bentuk jawaban sebuah pertanyaan. Contoh : Hari ini saya ulangan bab 1. Sebelum ulangan Mr. Bams menjelaskan tujuan ulangan tidak hanya mendapatkan nilai, akan tetapi melatih kejujuran dan kepercayaan diri. Hari ini perasaan saya sangat senang belajar Mr. Bams karena sebelum dan selama ulangan berjalan dengan lancar. Masukannya kalau bisa ulangannya tidak esai semua. Data nanti akan masuk ke google spreadsheet. Data ini kemudian di urutkan berdasarkan kelas. Setelah diurutkan maka di copy kemudian di paste ke excel untuk diolah. Di excel pun setelah dicopy kemudian diurutkan kembali. Setelah diurutkan lanjutkan untuk copy ke blog, hanya memang kalau langsung dari excel hasilnya kurang rapih. Maka copy dulu ke word. Setelah dari word baru ke website.
Maka hasilnya seperti gambar dibawah ini:
Ada 2 blog yang bisa bapak pilih :
1. Blogspot
2. Wordpress
Dua blog ini yang sering digunakan.

Sesungguhnya refleksi diri yang bagus bukanlah dilihat dari medianya, akan tetapi dari apa yang didapat dari refleksi diri. Apakah hasil refleksi diri membuat dampak yang positif bagi siswa dan gurunya. Intinya lakukan yang bisa kita lakukan. Bila masih menggunakan cara lama silahkan dan bila bisa beradaptasi dengan kondisi sekarang itu b2isa dilakukan. Semua tidak usah dipaksakan, akan tetapi bisa kita sudah merasa membutuhkan maka pasti kita akan belajar dan melakukannya. Demikian beliau menjawab pertanyaan peserta.

Semoga kita mendapat manfaat dari tulisan ini. Insya Allah jadi amal jariah di kemudian hari.

Kamis, 16 Maret 2023

Bagaimana Kamu Promosikan Bukumu


Resume Hari Ke 28
Gelombang ke 28
Tanggal : 13 Maret 2023
Tema : Teknik Promosi Buku
Narasumber : Akbar Zainudin, MM., MNE
Moderator : Sim Chung Wei, SP

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-28 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Tak bosan-bosan saya bertanya kabar pada sahabat semua, semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin..

Kegiatan KBMN PGRI ke 28 bertepatan dengan resume hari ke 28 tanggal 13 Maret 2023. Kuliah diberikan oleh bapak Akbar Zainudin, MM, MNE. Dimoderatori oleh Koko SIM Chung Wei, SP. Dimulai pukul 18.56 dengan dikuncinya wa group KBMN oleh Om Jay yang tulisannya keren punya, sampai dompet gopaynya tak pernah kosong. Hehehe

Bapak Akbar Zainudin, buku Man Jadda Wajada adalah buku solo beliau yang pertama. Beliau membrandingkan diri sebagai motivator dan penulis buku-buku motivasi. Karena itu, yang beliau tulis hampir semuanya buku-buku tentang motivasi. Agar kalau orang dengar nama Akbar Zainudin, tidak jauh-jauh dari motivasi. Ada motivasi belajar, motivasi hidup, motivasi kerja, motivasi bisnis, motivasi menulis, dan juga motivasi agama. Demikian pak Akbar menuturkan kisahnya.

Buku beliau tentang menulis adalah UKTUB; Panduan Menulis Buku dalam 180 hari. Ini buku panduan menulis dari A sampai Z. Disarankan untuk memiliki buku ini, karena ada 150an alamat penerbit yang bisa dikirimi naskah, anggota IKAPI.

Buku ini menjadi materi pembelajaran DIKLAT MENULIS yang pak Akbar adakan selama pandemi lalu. Alhamdulillah, sebagai trainer, Beliau biasanya keliling ke berbagai tempat di Indonesia untuk menyebarkan semangat Man Jadda Wajada. Dan selama pandemi, dilakukannya secara online. 

Pak Akbar punya 4 hobi yaitumengajar, menulis, jalan-jalan, dan makan. Dari dulu beliau berpikir bagaimana bisa menjalankan 4 hal ini secara bersamaan. Alhamdulillah, sebagai trainer, keempat hal ini dilakukan hingga sekarang. Salah satu impian beliau adalah bisa keliling ke 34 Provinsi se-Indonesia. Kurang 1 provinsi lagi, yaitu Papua.
Buku terlaris kedua beliau adalah KETIKA SUKSES BERAWAL DARI PESANTREN. Ini adalah buku motivasi khusus buat santri dan santriwati. Menjadi laris karena memang  disebarkan bersamaan dengan pelatihan motivasi untuk para santri dan santriwati seluruh Indonesia. Siapa tahu ada yang ingin mengadakan seminar motivasi di pesantrennya.

Kalau di pesantren, materi pelatihan umumnya ada dua; seminar motivasi dan pelatihan menulis buku. Seminar motivasi untuk seluruh santri agar betah di pesantren, punya impian besar, lebih menghormati guru dan orang tua. Untuk pelatihan menulis, biasanya buat teorinya tidak terlalu banyak, lalu buat praktik menulis. Hasil tulisan para santri diketik di komputer, lalu kita jadikan sebagai buku antologi. 

Selain itu, buku terbaru saya adalah The Power of Man Jadda Wajada. Semacam penyempurnaan dari Man Jadda Wajada seri pertama. Buku untuk guru adalah GURU HEBAT MAN JADDA WAJADA. 

Saya akan share malam ini tentang Strategi Pemasaran Buku, yang saya ambil dari buku saya UKTUB: Panduan Menulis buku dalam 180 hari.

STRATEGI PROMOSI BUKU
APA ITU PROMOSI BUKU
Promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli produk kita. Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik dan mau membeli. 

MENGAPA PROMOSI BUKU ITU PENTING
Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita. 

Beberapa tujuan dari promosi buku adalah:
1). Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita; 2). Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh; 3). Meyakinkan konsumen untuk membeli buku; 4). Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.

TUJUH PROGRAM PROMOSI BUKU
Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan. 
PERTAMA, LAUNCHING BUKU
Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku. Kalau di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia. Sekarang ini program launching buku semakin mudah. Dengan adanya Media Sosial, kita bisa melakukan program launching buku ini bahkan dari rumah. Bisa melalui FB, IG, ataupun Youtube. Buat program LAUNCHING BUKU, live di FB, IG, atau Youtube. Undang kawan-kawan kita. Ajak mereka berpartisipasi. Launching buku kalau perlu setiap bulan. Kan ngga harus sekali. Bulan ini Launching Pertama, Bulan depan Launching kedua, ketiga, dan seterusnya. Kalau setiap bulan kita launching buku kita, setahun kita sudah 12 kali launching buku. Keren, kan?

KEDUA, BEDAH BUKU
Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal kita. Sekali lagi, yang lebih mudah sekarang ini adalah bedah buku secara online. Kita undang orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya.

KETIGA, SEMINAR ATAU PELATIHAN
Lakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau bukunya motivasi dan menulis. Maka secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis. Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya.

KEEMPAT, MEMBANGUN KOMUNITAS
Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. Semua komunitas itu ada bukunya. Saya share materi-materi yang ada di buku secara berkala, biasanya seminggu sekali, sehingga anggota komunitasi ini mendapatkan manfaat. Biasanya saya bentuk di WA Grup. Sesekali seminar melalui Zoom. 

KELIMA MEMBANGUN JARINGAN RESELLER.  
Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual. Sebagai contoh Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku. 

KEENAM, JUALAN DI MARKETPLACE 
Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.  
Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.

KETUJUH, MEMANFAAT MEDIA SOSIAL (MEDSOS)
Memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku dengan memanfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. Jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita. Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku. Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan. Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.

Tak terasa, acara berakhir. Beberapa pertanyaan dijawab sudah. Materi kali ini membawa seikat tekad agar menulis buku bisa menjadi pundi rupiah.



Senin, 13 Maret 2023

Membuat Cover Buku Supaya Menarik


Resume Hari Ke 27
Gelombang ke 28
Tanggal : 10 Maret 2023
Tema : Membuat Cover Buku Yang Menarik
Narasumber : Fajar Tri Laksono, M.Pd
Moderator : Lely Suryani, S.Pd.SD

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-27 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Tak bosan-bosan saya bertanya kabar pada sahabat semua, semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin.

Berbeda dengan kemarin acara dilakukan dengan zoom dengan alamat :
Topic: Membuat Desain Cover Buku yang Menarik
Time: Mar 10, 2023 19:30 Jakarta
Join Zoom Meeting
https://us06web.zoom.us/j/85684620179?pwd=L0RCK0c5aG13RFVPMEFZcGZ5NW5JZz09
Meeting ID: 856 8462 0179
Passcode: PGRI

Malam hari ini yang bertindak sebagai narasumber adalah bapak Fajar Tri Laksono, M.Pd. Seorang desain grafis sukses dan juara pertama Inobel Kemdikbudristek tahun 2017. Tinggal di Sidoarjo Jawa Timur. Kegiatan ini dipandu oleh moderator handal ibu Lely Suryani, S.Pd.SD.

Membuat cover buku yang menarik adalah salah satu faktor penting untuk menarik perhatian pembaca dan membuat buku yang dipasarkan laris di pasaran. Selain memilih warna yang tepat, perlu dipertimbangkan font dan gambar yang akan digunakan. Perlu latihan dan pengalaman adalah kunci untuk membuat cover buku yang sempurna supaya enak dilihat pembaca. Dapat juga dengan mencari inspirasi dan contoh desain di berbagai sumber melalui aplikasi Canva, situs web desain grafis, atau Corel Draw. Yang perlu diperhatikan saat akan membuat cover buku adalah : gambar menarik, pilih font yang bagus, sesuaikan dengan tema, tidak melanggar lisensi orang lain, packaging, penggunaan warna selaras

Perlu diperhatikan supaya hasil karya kita tidak melanggar lisensi orang lain yaitu ada undang-undang hak cipta yang mengatur kepemilikan sebuah gambar. Karena gambar merupakan bentuk karya seni rupa yang sekaligus merupakan ciptaan yang dilindungi menurut pasal 40 ayat 1 huruf f Undang-undang nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Hendaknya berhati-hati mengambil gambar di google karena tidak semua gratis,  kita dapat terkena pelanggaran lisensi. Gambar yang dimaksud seperti motif, diagram, sketsa, logo, unsur-unsur warna dan bentuk huruf indah. Untuk menghindari revisi saat membuat cover buku perlu memperhatikan : rancang desain cover yang tidak menimbulkan tanda tanya yang banyak, artistik, dan buat deskripsi cover.

Terimakasih pak Fajar untuk ilmunya yang dibagikan pada malam ini. Perlu belajar banyak agar saya bikin mendesain cover buku sendiri karena untuk Corel draw saya masih sangat awam. 




Menjadi Penulis Penerbit Mayor


Resume Hari Ke 26

Gelombang ke 28

Tanggal : 8 Maret 2023

Tema : Menjadi Penulis Buku Mayor

Narasumber : Joko Irawan Mumpuni

Moderator : Raliyanti

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-26 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Tak bosan-bosan saya bertanya kabar pada sahabat semua, semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin.

Menjadi penulis buku Mayor bagi seorang penulis adalah dambaan namun tidak semudah itu untuk menjadi penulis buku Mayor. Ada tingkatan dan lika-liku untuk itu. Semua akan dikupas pada kuliah hari ini. Ada pun susunan acara pada malam hari ini, seperti biasa:
1. Pembukaan
2. Paparan Materi
3. Tanya Jawab
4. Penutup
Tentu banyak yg ingin tahu tentang penerbit mayor dan bagaimana caranya agar naskah kita bisa tembus ke sana, akan oleh seorang narasumber yang benar2 "mumpuni" bukan hanya namanya saja tapi juga pengetahuan dan profesinya di bidang penerbitan khususnya penerbit mayor. Beliau adalah Bapak Joko Irawan Mumpuni, Direktur Penerbitan dari Penerbit Andi Yogyakarta. Beliau juga tercatat sebagai anggota Dewan Pertimbangan IKAPI DIY, penulis buku bersertifikat BSNP dan Asesor BNSP. 
Narasumber meluruskan bahwa istilah BUKU MAYOR adalah kurang tepat yang tepat adalah PENERBIT MAYOR. Setiap penulis mempunyai impian kalau bukunya bisa diterbitkan oleh PENERBIT MAYOR. Tidak banyak jumlah PENERBIT MAYOR DI INDONESIA. Menjadi penerbit mayor memiliki kriteria yang tidak mungkin dpt diraih dalam waktu pendek, tetapi bisa sampai puluhan tahun.Syarat menjadi penerbit mayor salah satunya adalah harus sudah memiliki judul terbitan buku puluhan ribu judul dan tiap tahunnya harus menerbitkan ratusan judul secara konsiaten.

Penerbit adalah  Industri kreatif yang didalamnya ada kolabarasi insan2 kreatif : Penulis, Editor, Layouter, Ilustrator dan desain grafis. Ini adalah bagian dari industri kreatif penerbitan cetak, saat ini dan mendatang akan bertambah insan2 kreatif bidang lain yang akan bergabung seiring dengan perkembangan dunia penerbitan yang kini sudah mengarah pada Publisher 5,0. yang memanfaatkan teknologi IT untuk menerbitkan karya2 kreatif. Ada jenis-jenis buku didunia ini, biasanya klasifikasi jenis buku digambar dengan grafis yang mirip sirip ikan. Dua kategori besar jenis buku adalah buku Teks (buku sekolah-kampus) dan buku Non Teks (buku-buku populer). Buku sekolah disebut buku pelajaran sedangkan kampus disebuat buku Perti (perguruan tinggi). Buku Nonteks  dibagi dua lagi menjadi buku Fiski dan Non Fiksi. Buku Perguruan tinggi dibagi dua lagi menjadi buku Eksak dan Non Eksak. Tingkat literasi bangsa ini sampai saat ini masih banyak dikeluhkan banyak pihak akibat rendahnya tingkat litersai dibanding negara lain sekawasan. Salah satu cirinya adalah mudah percaya pada HOAX atau berita bohong. 

Selanjutnya kita akan segera masuk dalam bahasan bagaimana proses penerbitan mulai dari  memasukan/mengirimkan naskah buku ke penerbit hingga buku itu terbit dan beredar.
Pertanyaan besar yang sering muncul adalah apa kriteria agar naskah buku dapat diterima oleh penerbit untuk dapat diterbitkan. Karena tidak semua naskah dapat diterima. Sebagai contoh penerbit ANDI itu tiap bulan menerima naskah masuk bisa sampai 500 nasakah. Namun yang diterima untuk diterbitkan hanya 50 Judul saja. Kebanyakan ditolak karena tema yg ditulis tidak lagi trend atau penulisnya belum memiliki reputasi sehingga menurut penerbit buku itu akan tidak laku.
Tidak ada satupun buku ilmiah yang ditulis tanpa referensi sumber yang lain. Jadi buku yang kontennya mensitasi dari buku lain itu sah dan tidak ada pengaruhnya diterima atau tidak. Kecuali buku itu hasil plagiasi dari sumber lain, pasti  naskah akan kami kembalikan.

Menulis itu tidak perlu persiapan, tidak ada syarat2 khusus. Maka mulai sekarang menulislah, karena salahpun masih bisa dikoreksi. Kalimat motivasi yang diucapkan narasumber untuk mengakhiri paparannya.

Minggu, 12 Maret 2023

Poin Buku Untuk Kenaikan Pangkat PNS


Resume Hari ke-25 

Gelombang ke 28

Tanggal : 6 Maret 2023

Tema : Point' Buku pada Kenaikan Pangkat PNS

Narasumber : Dr. Imron Rosidi, M.Pd

Moderator : Yandri Novita Sari, S.Pd

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-25 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Tak bosan-bosan saya bertanya kabar pada sahabat semua, semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin

Pertemuan malam ini kami mendapat ilmu  tentang "Poin Buku pada Kenaikan Pangkat PNS". Ini merupakan salah satu faktor pendukung untuk kenaikan pangkat bagi seorang pendidik adalah menulis buku. Nah ini tak jarang banyak pendidik yang berargumentasi bahwa menulis buku suatu hal yang susah. Apakah benar demikian? 
Lalu seperti apa buku yang masuk kategori kenaikan pangkat PNS? Dan apa saja jenisnya?

Materi ini sesuai flyer yang telah dibuat oleh tim solid om Jay dengan narasumber kita malam ini Bapak Dr. Imron Rosidi, M.Pd. Bahasan dimulai dengan menyampaikan cara memanfaatkan kemampuan kita dlm menulis buku untuk KP berdasarkan Permenpanrb 16 tahun 2009. Kabarnya permen ini akan diganti dengan munculnya permenpan no 2023 dimana kabarnya guru sudah tidak perlu menyusun DUPAK lagi? Namun kali ini kita membahas tentang Permenpanrb 16 tahun 2009, dimana salah satu jenis PI dan KI adalah penulisan buku. Untuk PI dapat  berbentuk buku di bidang pendidikan, buku terjemahan, buku hasil mengubah dr laporan penelitian kita. Sementara itu, di KI bisa berupa buku kumpulan puisi, buku kumpulan cerpen, dan buku novel.

Sayangnya, banyak guru mengajukan buku yang diajukan untuk kenaikan pangkat berupa buku antologi puisi yang ditulis keroyokan. Setiap guru hanya menulis satu atau lebih puisi. Ini tidak bisa dinilai untuk mendapatkan angka kredit. Untuk kumpulan puisi, hanya yang menulis minimal 20 puisi yg bisa dinilai. Untuk kumpulan cerpen, minimal satu guru menulis 5 cerpen baru bisa dinilai.

Dalam ppt yang ditayangkan disebutkan bahwa ada 10 jenis PI, 4 jenis KI dan 2 jenis PD. Hanya saja, saat pengajuan PAK, guru maupun KS biasanya hanya mengajukan PTK atau PTS. Ini menimbulkan kecurigaan bahwa guru tersebut menjahitkan saat pengajuan PAK. Yang menjadi peluang bagi guru sebenarnya menulis buku hasil laporan penelitian yang mereka miliki. Hanya dengan  mengatur beberapa bab yg ada, buku akan terwujud.

Alhamdulillah, tambah semangat untuk menulis karena bisa dihitung sebagai angka kredit. Nyok, terus berkarya dengan menulis buku. 


Pilih Mana Autobiografi atau Biografi untuk ditulis?


Resume Hari ke-24 itu b

Gelombang ke 28

Tanggal : 3 Maret 2023

Tema : Menulis Biografi

Narasumber : Lely Suryani, S.Pd.SD

Moderator : Muliadi, M.Pd

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-24 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin.

Kuliah malam ini diawali dengan doa bersama sebelum memulai materi yang Menulis Biografi. Harus dipahami dulu, "Apa yang dimaksud dengan biografi?" Biografi adalah sebuah narasi atau cerita yang berisi kisah kehidupan seseorang, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Biografi dapat berisi informasi mengenai latar belakang, masa kecil, pendidikan, pekerjaan, pengalaman hidup, dan pencapaian seseorang selama hidupnya. Biografi dapat ditulis dalam bentuk buku, artikel, atau bahkan film dokumenter. Biografi biasanya ditulis oleh seorang penulis atau biografer yang melakukan riset dan wawancara dengan orang yang menjadi objek biografi dan sumber-sumber lainnya untuk memperoleh informasi yang akurat dan lengkap tentang kehidupan orang tersebut.

Kemudian, " Apa tujuan menulis Biografi?"

Ada beberapa tujuan menulis biografi, di antaranya: menginspirasi dan memberikan motivasi - Biografi sering kali dijadikan sebagai bahan bacaan yang menginspirasi dan memberikan motivasi bagi pembaca. Kisah sukses dan pengalaman hidup seseorang yang terdapat dalam biografi dapat menjadi contoh bagi pembaca untuk mengatasi rintangan dan mencapai tujuan hidup mereka sendiri.

Merekam sejarah - Biografi dapat menjadi sumber informasi sejarah yang berharga untuk generasi mendatang. Dengan menulis biografi, seseorang dapat merekam kisah hidup orang-orang yang telah berjasa atau mempunyai pengaruh pada masa lampau. Biografi juga dapat merekam suatu periode atau kejadian dalam sejarah.

Memberikan wawasan - Biografi dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang seseorang yang menjadi objek biografi. Dengan memahami lebih dalam tentang latar belakang dan pengalaman hidup orang tersebut, pembaca dapat mendapatkan wawasan baru tentang kehidupan dan dunia.

Mengabadikan warisan - Biografi dapat dijadikan sebagai cara untuk mengabadikan warisan seseorang. Biografi dapat membantu memperkenalkan seseorang pada generasi mendatang dan membuat mereka tidak terlupakan.

Bagaimana cara / langkah - langkah  menulis biografi?.. lakukan riset tentang orang yang akan ditulis biografinya. Kumpulkan informasi tentang latar belakang, kehidupan awal, pendidikan, karier, pencapaian, dan pengalaman hidup yang menarik. Sumber informasi dapat mencakup wawancara dengan keluarga atau teman dekat, surat, artikel berita, buku, dan sumber-sumber online. Buat kerangka atau outline untuk biografi. Buatlah daftar peristiwa dan pengalaman penting dalam hidup orang tersebut untuk membantu Anda mengorganisasi informasi.lis pengantar atau pendahuluan yang menarik untuk menarik perhatian pembaca. Pendahuluan harus memberikan gambaran singkat tentang siapa orang tersebut dan mengapa hidupnya layak untuk ditulis biografinya.

Mulai menulis biografi dengan menyelesaikan bagian-bagian yang paling menarik dan relevan. Pastikan untuk memasukkan detail yang menarik dan membuat cerita hidup orang tersebut menjadi hidup. Organisir konten biografi dalam urutan kronologis, dimulai dari masa kanak-kanak, kemudian ke masa remaja, dewasa awal, dan seterusnya. Gunakan gaya bahasa yang mudah dimengerti dan tetap konsisten dengan tema biografi.  Berikan gambaran yang jelas tentang perjuangan dan rintangan yang dihadapi, kesulitan dan kegagalan yang dialami, serta keberhasilan dan kebahagiaan yang diraih. Tak lupa untuk menyertakan kutipan atau kata-kata orang tersebut yang menarik atau menggambarkan kepribadiannya. Revisi dan edit biografi secara teratur. Pastikan kesalahan gramatikal dan fakta yang salah dikoreksi. Biografi diakhiri dengan kesimpulan yang merangkum hidup orang tersebut dan dampaknya pada dunia atau masyarakat.

Pertanyaan selanjutnya adalah apa yang dimaksud dengan Autobiografi?t Autobiografi adalah kisah atau narasi yang ditulis oleh seseorang tentang hidupnya sendiri, pengalaman-pengalaman penting, dan peristiwa-peristiwa yang memengaruhi kehidupannya. Autobiografi biasanya ditulis dalam sudut pandang orang pertama dan menceritakan sejarah hidup dari awal hingga saat ini. Autobiografi dapat mencakup berbagai topik seperti keluarga, pendidikan, pekerjaan, pernikahan, perjalanan, dan banyak lagi. Autobiografi dapat membantu pembaca memahami pengalaman dan pandangan hidup penulis, dan dapat memberikan wawasan tentang kehidupan dan peristiwa sejarah.

Tujuan utama menulis autobiografi adalah untuk membagikan kisah hidup dan pengalaman pribadi seseorang dengan pembaca. Beberapa tujuan khusus dari menulis autobiografi dapat meliputi:

Meningkatkan pemahaman diri: Menulis autobiografi dapat membantu seseorang memahami dirinya sendiri lebih baik dengan merefleksikan peristiwa penting dalam hidup mereka dan menghubungkan pola-pola dalam pengalaman hidup.

Menjaga kenangan: Autobiografi juga dapat berfungsi sebagai catatan kenangan bagi penulis dan keluarga mereka, dan dapat membantu mempertahankan warisan keluarga.

Memberikan inspirasi: Autobiografi dapat menjadi sumber inspirasi bagi pembaca, terutama bagi orang yang mengalami situasi serupa atau menghadapi kesulitan dalam hidup.

Memberikan wawasan: Autobiografi dapat memberikan wawasan tentang sejarah, budaya, dan lingkungan sosial di mana penulis hidup dan bekerja, sehingga dapat membantu pembaca memahami kondisi dan konteks kehidupan penulis.

Membangun identitas dan citra publik: Autobiografi juga dapat membantu seseorang membangun identitas dan citra publik mereka, baik dalam konteks pribadi maupun profesional.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti dalam menulis autobiografi.

Lakukan riset dan persiapan: Mulailah dengan membuat daftar peristiwa penting dalam hidup anda, tempat-tempat yang anda kunjungi, orang-orang yang anda temui, dan pengalaman-pengalaman lain yang mungkin anda ingin masukkan dalam autobiografi anda. Lakukan riset tentang masa lalu anda, termasuk sejarah keluarga, lingkungan sosial, dan kebudayaan saat itu.

Tentukan gaya dan fokus: Setelah anda mengetahui gambaran besar dari hidup anda, tentukan gaya dan fokus untuk autobiografi anda. Anda dapat memilih untuk menulis dalam gaya naratif atau reflektif, dan memilih fokus seperti karier, keluarga, atau perjalanan.

Buat kerangka cerita: Buat kerangka cerita untuk autobiografi anda dengan memilih peristiwa penting dan menempatkannya dalam urutan kronologis atau non-kronologis.

Tulis draf pertama: Mulailah menulis draf pertama dari autobiografi anda berdasarkan kerangka cerita yang sudah dibuat. Jangan khawatir tentang detail atau kesalahan, hanya tulis dengan lancar.

Edi Buit dan revisi: Setelah menyelesaikan draf pertama, edit dan revisi autobiografi anda dengan memperbaiki kesalahan, menambahkan detail dan pengalaman baru, dan memperbaiki struktur dan narasi.

Beri judul dan bagikan: Setelah menyelesaikan revisi terakhir, berikan judul untuk autobiografi anda. Jika ingin dibagikan dengan orang lain, pertimbangkan untuk mencetak atau menerbitkan secara online untuk dapat dibaca oleh publik.

Menulis autobiografi dapat memakan waktu, dan dapat melibatkan emosi yang kuat. Oleh karena itu, pastikan untuk meluangkan waktu yang cukup dan mempersiapkan diri secara emosional untuk menulis autobiografi yang baik dan berarti.

Setelah tahu perbedaan menulis autobiografi dan biografi. Terpikirkan oleh anda pembaca Budiman yang mana yang hendak dibuat? Atau terpikirkan oleh kita untuk menulis autografi sendiri?.


Jumat, 10 Maret 2023

Penerbit Indie, Mengapa Tidak?


Resume Hari ke-23

Gelombang ke 28

Tanggal : 1 Maret 2023

Tema : Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie

Narasumber : Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd

Moderator : Nur Dwi Yanti, S.Pd

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-23 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin

Pada kegiatan malam ini kita ditemani oleh Bang Ian selaku narasumber. Barang kali ini pengalaman pertama bapak/ibu membuat buku. Maka pertemuan malam ini membantu bapak/ibu agar bisa menjalani langkah menerbitkan buku. Menerbitkan buku sekarang ini semakin mudah karena ada penerbit indie. Penerbit indie menerima naskah tanpa seleksi. Dahulu ketika penerbit indie belum eksis seperti sekarang, kita hanya tahu bahwa penerbit buku yang ada itu hanya penerbit mayor seperti Gramedia, Grasindo, Erlangga, Elex media, Andi, dll. Penerbit mayor menerapkan seleksi naskah, sehingga belum tentu naskah kita diterima. Memang itu dilakukan agar penerbit mayor mendapat naskah yang benar-benar berkualitas dan diperkirakan akan laku dipasaran. Tahap seleksi naskah menjadi tantangan untuk bisa menembus penerbit mayor. Penulis harus berjuang mencoba mengirim naskah ke beberapa penerbit hingga bisa diterima oleh suatu penerbit mayor. 

Kini ada penerbit indie yang bisa menjawab rintangan-rintangan tersebut. Naskah pasti diterbitkan, proses penerbitan mudah dan cepat, sedangkan penerbit mayor bisa lebih dari setahun prosesnya. Bila anda penulis pemula penerbit indie adalah solusi. Maksud narsum adalah jasa penerbit indie maupun mayor perlu waktu yang tepat untuk penulis. Jadi penerbit Indie dan mayor saling mendukung untuk para penulis. Mari simak lebih lanjut ciri-ciri penerbit indie. Sebagai tips, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan penerbit indie
● Biaya penerbitan
● Fasilitas penerbitan yang di dapat penulis
● Batas maksimal jumlah halaman
● Ketentuan dan Biaya cetak ulang
● Apakah dapat Master PDF
● Jumlah buku yang didapat penulis

Yang menjadi hambatan yang dialami peserta kbmn dalam menerbitkan buku yaitu:
- biaya mahal
- biaya murah bahkan gratis diawal, namun jadi mahal akhirnya
- ketidakjelasan nasib naskah setelah berbulan-bulan 
- ketentuan berubah2 tidak sesuai dengan di awal.
- ada ketentuan yang tidak disampaikan di awal
Narasumber membantu peserta KBMN ke 28 memilihkan penerbit yang sudah terpercaya dengan harga terjangkau dan mengawal sampai naskah terbit menjadi buku. Penerbit ini punya daya tarik sendiri, seperti:
1. Biaya terjangkau, tidak perlu sampai jutaan rupiah
2. jumlah maksimal halaman sangat banyak yaitu 280 hal A5. Jadi bapak/ibu tidak kena biaya tambahan halaman walaupun bukunya setebal 280 halaman A5.
3. Penerbit ini menjualkan buku terbitannya di tokopedia dan shopee.

Sekarang.. sudah kah anda menentukan penerbit Indi pilihan anda?


Minggu, 05 Maret 2023

Majalah Suara Guru, Cari Tahu Yuk


Resume Hari ke-22

Gelombang ke 28

Tanggal : 27 Februari 2023

Tema : Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru

Narasumber : Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd

Moderator : Sim Chung Wei, S.P

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-22 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin

Kelas Belajar Menulis Nusantara angkatan 28 malam, malam ini memasuki sesi pertemuan yang ke- 22. Kegiatan malam ini beda dengan malam sebelumnya, yaitu menggunakan aplikasi zoom, sesi malam ini diarahkan dengan moderator Pak Sim Chung Wei, S.P yang akrab disapa Koko Sim dan narasumber kita yaitu Pak Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd. beliau adalah  seorang redaktur pelaksana Majalah Suara Guru. Zoom malam ini diikuti kurang lebih 69 peserta, dan berjalan lancar. 

Sebelum membuka materi Pak Catur LPmengajukan pertanyaan kepada peserta apakah sudah pernah membaca Majalah Suara Guru.  Peserta zoom pun beragam jawabannya, ada yang sudah ada yang belum. Majalah Suara Guru diterbitkan oleh PB PGRI sejak tahun 1949, hampir 74 tahun yang lalu. Majalah ini rutin terbit setiap 2 bulan sekali dengan kantor redaksi berada di Jalan Tanah Abang III No. 24 Jakarta Pusat.

Pada awal terbitannya majalah ini sebagai media komunikasi sekaligus perjuangan para guru. Namun seiring perkembangan zaman majalah inipun menyesuaikan diri. Majalah yang terbit setiap dua bulan sekali dengan tebal 76 halaman dan cetakan glossy seharga Rp25.000,00 per eksemplarnya berisi Suara Utama, Opini, Organisasi, Edutainment, Oase, Percik, Inspiratif, Sekolah, Bahasa, Sastra, dan Destinasi. Semua guru dapat mengirimkan naskah untuk diterbitkan, artinya guru dari semua jenjang pendidikan  PAUD/TK sampai perguruan tinggi, baik itu negeri maupun swasta, bahkan guru pesantren sekalipun. Sempat hadir melalui suaraguruonline.com, tetapi kini Majalah Suara Guru hanya melayani terbitan atau cetakan.

Tulisan - tulisan yang dapat dimuat hendaknya memenuhi ketentuan - ketentuan sebagai berikut :

  • Tulisan harus asli dan bukan plagiat.
  • Tidak boleh menyinggung SARA.
  • Aktual dan terkini
  • Ringan dan enak dibaca dengan menggunakan bahasa populer.
  • Time new roman 12, spasi 1,5
  •  Jumlah kata dengan rentang 400-700 kata.

Untuk topik best practice, naskah panjangnya maksimal 500 kata, dengan gaya penulisan naratif deskriptif.  Adapun pengiriman naskah adalah dikirim ke email dengan alamat majalah.suaraguru@gmail.com.Salah satu keuntungan ketika naskah diterbitkan di Majalah Suara Guru adalah mendapatkan poin yang dapat digunakan untuk persyaratan kenaikan pangkat. Opini, gagasan atau idenya dapat dibaca oleh kalangan guru se-Indonesia. 

Walaupun terkendala dengan ongkos kirim bagi pemesan yang ada di luar Jawa. Karena ternyata ongkos kirimnya lebih mahal daripada harga majalahnya. Untuk menghadapi kendala tersebut di atas, narasumber menyarankan pembelian dilakukan secara kolektif melalui pengurus cabang PGRI sehingga ongkos kirimnya dapat ditekan.  Jika ingin berlangganan atau memesan, dapat menghubungi Mbak Widya di nomor 087882289299 atau Mas Tyas di nomor 085814213473.

Mau pesan atau kirim tulisan hendaknya Majalah Suara Guru saja. Majalah guru yang bertahan karena dari guru untuk guru.

 




Rabu, 01 Maret 2023

Belajar dari Perempuan Hebat


Resume Hari Ke-21
Gelombang ke 28
Tanggal : 24 Februari 2023
Tema : Melejitkan Prestasi Dengan Menulis

Narasumber : Rita Wati, S.KoM
Moderator : Helwiyah, S.Pd, MM

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-21 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin

Rita Wati, ibu guru keren ini adalah narasumber malam ini. Belia merupakan alumni KBM gel 10. Beliau mengatakan pada awalnya beliau adalah guru biasa saja, tidak pernah terpikir untuk menulis, menerbitkan buku apalagi berprestasi. Kuliah malam ini mengangkat tema "Melejitkan Prestasi Dengan Menulis". Tema ini sengaja diangkat narasumber untuk menyemangati peserta KBMN angkatan ke-28, ternyata dalam dunia literasi itu bisa membuahkan prestasi yang diluar ekspetasi. Prestasi narasumber misalnya 2 prestasi nasional yaitu menjadi guru inspiratif terbaik jenjang SMP dan juara 1 Indihome dan sejak 2 tahun belakangan ini cikgu Rita mencoba mengikuti lomba blog dan alhamdulillah membuahkan hasil seperti yang tertera di profil. Keren yah..👏👏

Selanjutnya cikgu Rita mulai mencoba untuk mengikuti beberapa penataran internasional
dengan mengikuti kegiata AIV bersama 160 guru dari Malaysia, Indonesia, Thailand dan Filipina yg menjadi HOS Korea Selatan. Pada saat penutupan acara beliau mendapat kesempatan untuk mewakili Indonesia untuk mempresentasikan proyek yang telah diikuti selama 20 hari dan didokumentasi di YouTube channel ya. Channel YouTube Cikgu Rita ini update terus loh. Bahkan sejak 5 bulan lalu beliau disibukkan selain kuliah magister beliau juga mendapakan kesempatan belajar di CS50 Harvard University. Cikgu Rita memohon doa karena kegiatan tersebut sangat menantang. Sehingga banyak menguras tenaga, pikiran, dan waktu. Masya Allah.. Tabarokallahu.

Semenjak menulis beliau mendapatkan kesempatan untuk berbagai sharing pengalaam terutama dalam hal menulis, blog dan guru inspiratif serta tutorial. Maksud menunjukkan itu hanya untuk menyemangati kami peserta KBMN.
"Ini loh guru yang dulunya biasa setelah mengikuti kelas KBM bisa seperti ini.

Ada pertanyaan dari Endang Ratna juwita di Bogor, yang penisirin eh penasaran cara bu Rita membagi waktunya, apakah semua buku terbit secara bersamaan atau berdekatan, Dan apa tips supaya bisa kreatif dan produktif serta berprestasi seperti ibu Rita. Beliau menjawab caranya membagi waktu jika dulu sebelum kesibukkan padat sewaktu menjadi siswa KBM, setiap saat diusahakan ketika ada ide menulis, tapi pada saat kegiatan sudah padat tulis dulu pelan-pelan ide-ide utama terutama ketika megikuti lomba tulisan itu beliau tulis perlahan-lahan. Pertanyaan kedua dijawab dengan beliau semangat membara pada tahun 2021 ketika buku beliau hampir 90% terbit di tahun itu dan 1 di tahun 2020 sehinga ketika beliau flashback itulah yang membuatnya terpilih menjadi salah satu guru inspiratif jenjang SMP.

Menjawab pertanyaan dari Imro'atus Sholihah_Jombang, beliau menuturkan cara fokus menulis harus rajin research tentang tema yang dilombakan. Cikgu Rita menyampaikan manfaat menulis menurut para ahli bahwa menulis dapat meningkatkan kecerdasan, mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas, menumbuhkan keberanian, mendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi.

Fokus menulis itu bagaimana menumbuhkan
dan jalan alur cerita agar di menggerti bagi pembaca, juga ditanyakan oleh ibu Latifah.
Pertanyaan ini dijawab cikgu Rita. Tulis saja hingga tuntas ide yang ada dipikiran kemudian setelah selesai baca berulang-ulang ketika kurang bahan banyak membaca yang sesuai ide kemuduan minta tolong sama teman untuk membaca tulisan kita dari pembaca kita ketahui apakah tulisan kita itu sudah dimengerti atau masih perlu diperbaiki.

Cikgu Rita hebat dan menginspirasi. Ingin benar aku sepertimu.. hehe

Jumat, 24 Februari 2023

Strategi Memasarkan Buku


Resume Hari ke-20

Gelombang ke 28

Tanggal : 22 Februari 2023

Tema : Pemasaran Buku

Narasumber : Agus Subardana, SE, MM

Moderator : Purbaniasita KS, S.Pd

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-20 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin

Pak Agus membuka kuliah malam ini dengan pantun. Narasumber malam ini menjelaskan bahwa buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak-anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku. Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.
Untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku , supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu  strategi pemasaran. Strategi Pemasaran biasanya hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan bisnis. 
Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian, hal ini dapat dilihat dari jenis–jenis buku yang di terbitkan. Jenis–jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. 
Pak Agus mencontoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku (Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks, dll).

Dari jenis-jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan. Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis. Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :
1. Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2. Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Saat ini penerbit ANDI offset dalam menjalankan bisnis Penerbitan Bukunya terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 43 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 20.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.
Strategi Pemasaran buku yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :
A. Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line )
a. Pemasaran buku lewat Online 
Saat terjadi pendemi Covid 19 melanda dunia, mau gak mau kita dalam dunia bisnis harus bisa mengikuti perkembangan era digital seperti sekarang ini, bisnis tidak akan bisa survive jika tidak mengikuti kemajuan zaman dan juga keinginan customer maka akan dipastikan usaha tidak sebaik dulu. Ketika kita ingat di zaman dulu iklan dengan brosur dan baliho besar ada dimana mana, sekarang cara mengiklan ataupun kampanye jauh lebih mudah. Kenapa bisa lebih mudah? Karena dengan adanya internet membawa perkembangan yang signifikan bagi kehidupan kita. Penerbit ANDI saat ini penggarapan pasar dengan bisnis On Line mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah digital marketing. Digital marketing merupakan teknik pemasaran terkini, yaitu sebuah teknik memasarkan produk atau jasa dengan mengandalkan media online atau internet. 
Jenis-jenis digital marketing yang kita terapkan di Penerbit ANDI Offset terapkan antara lain :
1. Content marketing adalah salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.
2. Search Engine Optimization (SEO). SEO bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website Penerbit Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk yang kita tawarkan.
3. Search Engine Marketing (SEM) merupakan upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang dikenal dengan istilah SERP.
4. Social media marketing memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu brand. Kita bisa menerapkan social media marketing di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya. 
Kadang - kadang supaya lebih menarik Salah satu metode promosi jualan online yang sering dilakukan oleh pedagang adalah dengan membuat pantun jualan. Pantun sebagai sarana promosi jualan online juga sangat ampuh untuk menarik calon konsumen, khususnya anak muda. Apalagi, hampir semua orang saat ini sudah sangat fasih menggunakan media sosial sehingga pemasarannya jauh lebih mudah. 
Contoh pantun Jualan di Media Sosial supaya menarik perhatian : 
Pantun 1 :
Di taman ada banyak kumbang
Di kali banyak buaya
Janganlah ragu ataupun bimbang
Toko online ini bisa dipercaya
Pantun 2 :
Liburan ke pulau Bali
Jangan lupa datang ke pantai Dewata
Ayo beli di toko online kami
Barangnya cuma setengah harga
Pantun 3 :
Kamu jadian sama si dia
Padahal aku sudah menyukaimu
Kita toko online terpercaya
Siap menjual barang paling bermutu
Masih banyak cara untuk menarik perhatian calon pembeli dengan pantun2 yang dapat kita buat...
5. Email Marketing.  strategi marketing yang satu ini menggunakan media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
6. Instant messaging marketing bisa menjadi pertimbangan kami saat hendak melakukan promosi dan pemasaran produk secara online. Ini merupakan tren komunikasi masa kini, di mana kami bisa memanfaatkan penggunaan Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger lainnya.
7. Influencer Marketing. Kehadiran influencer membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya. Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau ditawarkan oleh seorang influencer.
8. Video marketing untuk melengkapi strategi pemasaran digital yang sedang dijalankan. Video menjadi salah satu media yang bisa kami gunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.
9. Penerbit Andi Offset mempunyai Chanel TV Youtube Nama Chanel Youtube TV. ANDI AKADEMI, Pemasaran melalui channel Youtube  juga dinilai sangat efektif karena orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di hp android. Saat ini bahkan kita bisa menonton acara secara online melalui layanan live streaming.

Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :
- Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial 
- Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
- Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
- Menaikkan penjualan dan profit 
- Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing 
- Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan 
- Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen.
b. Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita. Contoh : Komunitas Arisan, Komunitas Guru, Pelajar, Mahasiswa dll.

B. Strategi pemasaran buku serangan Darat (OF LINE )
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut. Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :
1. Toko Buku
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka  kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.  
Kenapa kita perlu petakan jenis toko buku tersebut , hal ini dikarenakan tiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda. 
Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.
Adapun toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko. Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual .
Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.

Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :
- Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
- Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
- Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
- Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dll )
- Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.
2.  Direct Selling / Kunjungan Langsung 
Pemasaran Buku melalui Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
- Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
- Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
- Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales). Dimana tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing-masing yang bertugas :
- Kunjungan langsung ke tiap sekolah 
- Kunjungan langsung ke setiap kampus 
- Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
- Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.
3.  Melakukan Event–event 
Aktive dalam melakukan event-event  seperti event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya.

Malam ini, saya dapat ilmu marketing yang luar biasa. Buku solo kurang terpromosi dengan baik karena saya belum tahu ilmunya. Semoga buku saya berikutnya segera menemui takdirnya.

Buku Ajar VS Bahan Ajar


Resume Hari ke-19

Gelombang ke 28

Tanggal : 20 Februari 2023

Tema : Diksi dan Seni Bahasa

Narasumber : Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd

Moderator : Murmainah

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-19 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin.

Materi kita pada kuliah makan ini adalah : 1). Bahan Ajar  VS  Buku Ajar; 2). Pentingnya BA dalam pembelajaran; 3). Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian/Hasil Pemikiran; 4). Cara Penulisan Buku Ajar; 5). Prinsip-prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar

Kita sebagai penulis buku hendaknya menguasai ilmu, kemampuan berbahasa, dan paling penting adalah punya komitmen. Lalu agaimana Bahan ajar vs buku ajar itu? Baiklah kita bahas. 
1. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis.
2. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar.
3. Bahan Ajar Cetak bisa berupa 
• Buku Teks, Buku Referensi, dan Monograf, 
• Bahan Ajar Mandiri = Modul = BAJJ  
• Panduan = Petunjuk = Pedoman, 
• Atlas = Peta 
• Diagram = Poster   
• Brosur = Leaflet = Manual      
Bahan Ajar non-Cetak
• Internet = Web Based Courses = e-learning 
• CAI = Pembelajaran Berbantuan Komputer 
• Slide 
• Video / TV 
• Audio / Radio

Sedangkan Buku Ajar merupakan salah satu bentuk bahan ajar. Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001)

MENGAPA BUKU AJAR PENTING DALAM PEMBELAJARAN? 
Karena : 1. Guru lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa; 2. Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru; 3. Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja; 4. Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi; 5. Siswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi. Lima alasan inilah yang menyebabkan mengapa buku ajar ini wajib diwujudkan oleh seorang guru

Narasumber melanjutkan, mengacu pada TRILOGI PEMBELAJARAN, yaitu :
1.  ada Tujuan, 2 Srtategi 3. Penilaian
Dan syarat minimal terjadinya pembelajaran adalah mahasiswa/siswa, ada Materi, dan ada Guru/Dosen. Hal ini yang menyebabkan guru memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dlm mengajar nya yaitu dg menata buku ajar sendiri sesuai mata pelajaran yg kita ampu

KEUNTUNGAN BUKU AJAR BAGI GURU/DOSEN?
Keuntungan buku ajar bagi guru/dosen adalah: promosi & Kenaikan Pangkat, mendapat insentif, finansial-Royalti, eksistensi diri, media ekspresi, branding personal dan Institusi, penguatan keilmuan, dan eksistensi diri.
Guru adalah sebagai agen Aktivitas Pembelajaran. Hendaknya guru segera mempersiapkan diri untuk membuat bahan ajar dan buku ajar sendiri.




Rabu, 22 Februari 2023

Diksi Dan Seni Dalam Berbahasa


Resume Hari ke-18

Gelombang ke 28

Tanggal : 17 Februari 2023

Tema : Diksi dan Seni Bahasa

Narasumber : Maydearly 

Moderator : Widya Arema

Assalamualaikum, apa kabar sahabat semua? Senang sekali kita bisa bertemu pada kegiatan kali ini. Pertemuan Ke-18 pada Kegiatan Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang ke-28. Semoga dalam keadaan sehat semua. Saya mendoakan sahabat semoga dalam keadaan sehat wal afiat dan tidak kurang satu apa pun. Bila sedang sakit semoga Allah segera sembuhkan kembali. Bila sedang menghadapi suatu kesulitan segera Allah beri  jalan keluar dari setiap kesulitan dan diberi kemudahan. Aamiin

Diksi adalah pilihan kata di dalam tulisan yang digunakan untuk memberi makna sesuai dengan keinginan penulis. Diksi dan Puisi dua kata yang tidak bisa terpisahkan. Dengan diksi puisi semakin bernyawa. Dengan diksi pula membuat hati yang dingin menjadi menyala dalam suka cita. 

Diksi – akar katanya dari bahasa Latin: dictionem. Kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi *diction* Kata kerja ini berarti: pilihan kata. Maksudnya, pilihan kata untuk menuliskan sesuatu secara ekspresif. Sehingga tulisan tersebut memiliki ruh dan karakter kuat, mampu menggetarkan atau mempermainkan pembacanya.

Dalam sejarah bahasa, Aristoteles – filsuf dan ilmuwan Yunani inilah yang memperkenalkan diksi sebagai sarana menulis indah dan berbobot. Gagasannya itu ia sebut diksi puitis yang ia tulis dalam Poetics– salah satu karyanya. Seseorang akan mampu menulis indah, khususnya puisi, harus memiliki kekayaan yang melimpah: diksi puitis. Gagasan Aristoteles dikembangkan fungsinya, bahwa diksi tidak hanya diperlukan bagi penyair menulis puisi, tapi juga bagi para sastrawan yang menulis prosa dengan berbagai genre-nya.

William Shakespeare dikenal sebagai sastrawan yang sangat piawai dalam menyajikan diksi melalui naskah drama. Ia menjadi mahaguru bagi siapa saja yang berminat menuliskan romantisme dipadu tragedi. Diksi Shakespeare relevan untuk menulis karya yang bersifat realita maupun metafora. Gaya penyajiannya sangat komunikatif, tak lekang digilas zaman.

Mengapa Diksi begitu penting dalam kajian sebuah bahasa? Sebab banyak keindahan  atas sebuah kata yang tak tereja oleh bibir. 
Diksi bak pijar bintang di angkasa yang menunjukan dirinya dengan kilauan, mempesona dan tak membosankan. Lantas, apakah begitu sulit kita dalam berdiksi?

Honestly I fell ashame membawakan materi tentang Diksi, karena narasumber bukan ahli sastra, lebih tepat hanya sebagai penyuka diksi. Terkadang banyak penulis yang merasa takut dalam memulai sebuah tulisan, terkadang lidah kita merasa kelu untuk menulis sesuatu yang menakjubkan. Ada keraguan yang dibungkam sebelum diterjemahkan dalam bahasa.

Keraguan apakah kita tidak bisa menulis sebuah bahasa yang indah? Karena menulis itu sebenarnya sederhana. Se sederhana mengadukan gula dalam gelas kopi. Menulis dari apa yang kita lihat, apa yang kita rasakan dan apa yang kita dengar. Jurus apa yang harus kita pakai agar kita mampu menulis dengan segala keindahan? Cara termudah libatkan 5 macam panca indera kita.
1. Sense of Touch adalah menulis dengan melibatkan indera peraba. indra peraba dapat digunakan untuk memperinci dengan apik tekstur permukaan benda, atau apapun. Penggunaan indra peraba ini sangat cocok untuk menggambarkan detail suatu permukaan, gesekan, tentang apa yg kita rasakan pada kulit. Aplikasi indra peraba ini juga sangat tepat digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak terlihat, seperti angin misalnya. Atau, cocok juga diterapkan untuk sesuatu yang kita rasakan dengan menyentuhnya, atau tidak dengan menyentuhnya.
 Contoh:
Pada pori-pori angin yang dingin, aku pernah mengeja rindu yang datang tanpa permisi.
2. Sense of Smell adalah menulis dengan melibatkan indra penciuman hal ini akan membuat tulisan kita lebih beraroma. Tehnik ini akan lebih dahsyat jika dipadukan dengan indra penglihatan.
 Contoh:
Di kepalaku wajahmu masih menjadi prasasti, dan aroma badanmu selalu ku gantungkan dilangit harapan.
3. Sense of Taste adalah menulis dengan melibatkan indra perasa. Merasakan setiap energi yang ada di sekitar kita. Penggunaan indra perasa sangat ampuh untuk menggambarkan rasa suatu makanan, atau sesuatu yg tercecap di lidah.
Contoh:
Ku kecup rasa pekat secangkir kopi di tangan kananku, sembari ku genggam Hp tangan  kiriku. Telah terkubur dengan bijaksana, dirimu beserta centang biru, diriku bersama centang satu.
4. Sense of Sight adalah menulis dengan melibatkan indra penglihatan memiliki Prinsip “show, don’t tell". Selalu ingat, dalam menulis, cobalah menunjukkan kepada pembaca (dan tidak sekadar menceritakan semata). Buatlah pembaca seolah-olah bisa “melihat” apa yang tengah kita ceritakan. Buat mereka seolah bisa menonton dan membayangkannya.  Prinsip utama dan manjur dalam hal ini adalah DETAIL. Tulislah apa warnanya, bagaimana bentuknya, ukurannya, umurnya, kondisinya.
Contoh
Derit daun pintu mencekik udara ditengah keheningan, membuatku tersadar jika kamu hanya sebagai lamunan.
5. Sense of hearing adalah menulis dengan melibatkan energi yang kita dengar. Begitu banyak suara di sekitar kita. Belajarlah untuk menangkapnya. Bagaimana? Dengarlah, lalu tuliskan. Mungkin, inilah sebab mengapa banyak penulis sukses yang kadang menanti hening untuk menulis. Bisa jadi mereka ingin menyimak suara-suara. Sebuah tulisan yang ditulis dengan indra pendengaran akan terasa lebih berbunyi, lebih bersuara. Selain itu, penulis juga bisa berkreasi dengan membuat hal-hal yang biasanya tak terdengar menjadi terdengar. 
Contoh
Derum kejahatan yang mendekat terasa begitu kencang. Udara hening, tetapi terasa berat oleh jerit keputusasaan yang dikumandangkan bebatuan, sebuah keputusan yang menghakimiku untuk tak lagi merinduimu
Sering kali dalam menulis kita hanya melibatkan otak kita sebagai muara untuk berpikir tanpa kita dengar, tanpa kita rasa, tanpa kita raba, jika terkadang sesuatu di pelupuk mata bisa menjadi rongga untuk mencumbu tulisan kita.
Mengapa kita selalu melihat kursi yang kita duduki dengan pandangan yang begitu sederhana? Sesekali buatlah ia mempesona dan anggun. Setiap apapun yang kita lihat, sesekali kita rasakan, kita raba, bahkan kita ampu kan sebagai sebuah senyawa yang mampu bersuara.

Ah.. aku pun sampai kehilangan kata. Materi ini sungguh mempesona. Sehingga diri terpana. Aku tak bisa berpaling.